Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Awas Ibu Hamil, Stres Bisa Jadi Pemicu Keguguran

KOMPAS.com - Momen kehamilan memang perlu perhatian ekstra. Pasalnya, kondisi kesehatan fisik dan mental ibu hamil juga mempengaruhi kondisi janin.

Selama masa kehamilan, wanita disarankan menjauhi hal-hal penyebab stres karena turut mempengaruhi kondisi kesehatan sang ibu dan calon bayi.

Melansir Hello Sehat, saat stres tubuh mengeluarkan hormon kortisol. Hormon kortisol yang berlebihan juga dapat menyebabkan kelelahan, depresi, dan membuat ibu hamil rentan terhadap penyakit.

Stres pada ibu hamil juga berisiko pada kelahiran prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah, dan meningkatkan kemungkinan infeksi intrauterin.

Stres memicu keguguran

Kabar buruknya lagi, ibu hamil yang mengalami stres berkepanjangan rentan mengalami keguguran.

Hal tersebut juga telah dibuktikan oleh para ilmuwan dari Tufts University. Dalam riset tersebut, peneliti menganalisis reaksi beranti hormon stres dan bahan kimia berbahaya yang bisa memicu keguguran.

Stres membuat otak mengeluarkan beberapa hormon, termasuk hormon kortikoliberin. Hormon tersebut dikeluarkan otak sebagai reaksi terhadap stres fisik atau emosional.

Peneliti berhasil membuktikan bahwa kadar hormon kortikoloberin pada wanita yang mengalami keguguran sangat tinggi.

Tingginya hormon tersebut dapat mempengaruhi aktivitas sel matosit di dalam rahim. Hal ini membuat sel tersebut mengeluarkan bahan kimia berbahaya yang disebut dengan triptase.

Menurut Theoharis C. Theohardie, selaku peneliti, triptase bisa melunakan daging, menghancurkan jaringan, dan mencegah produksi membran untuk mengembangkan embrio.

"Triptase juga mengganggu seluruh struktur plasenta yang berfungsi memberi makan bayi. inilah yang pada akhirnya membuat janin meninggal," ujar Theohardi, melansir dari WebMD. 

Mengatasi stres selama kehamilan

Hal yang wajar jika merasa stres selama momen kehamilan. Namun, para calon ibu bisa melakukan kontrol diri agar tak terjebak dalam stres kronis. Berikut tips untuk mengatasi stres selama kehamilan:

1. Berdamai dengan stres

Hal utama untuk mengatasi stres selama momen kehamilan adalah mengakui apa yang membuat stres dan mencari cara terbaik untuk menanganinya.

Anda bisa melakukannya dengan bertukar pikiran dengan sesama ibu hamil agar tak terlalu kahwatir.

Anda juga bisa menuliskan apa yang menjadi tekanan dalam pikiran. Terkadang, menulis bisa memunculkan ide untuk menyelesaikan masalah.

2. Olahraga ringan

Agar pikiran lebih rileks, ibu hamil bisa melakukan olahraga ringan seperti meditasi dan yoga.

Namun, hindari olahraga terlalu berat karena bisa menghambat aliran darah ke janin. Agar pikiran lebih rilek, Anda juga bisa melakukan kegiatan yang membuat senang.

3. Cari sistem pendukung

Dukungan dari kelaurga, teman, dan orang sekitar sangat dibutuhkan untuk membuat Anda merasa bahagia dan selalu sehat.

Hindari pertengkaran sekecil apapun dengan orang sekeliling agar tidak menambah beban pikiran.

Selain itu, usahakan untuk selalu berpikir positif karena dapat membuat hati senang.

 

https://health.kompas.com/read/2020/03/03/150400368/awas-ibu-hamil-stres-bisa-jadi-pemicu-keguguran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke