Lakukan 9 Hal Ini Agar Tak Stres Saat di Rumah Aja karena Corona

KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 membuat banyak orang akhirnya harus bekerja maupun belajar di rumah aja.

Gerakan physical distancing itu pun disinyalir dapat menimbulkan kebosanan hingga stres, termasuk membuat tubuh kurang sehat karena gaya hidup kurang gerak.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri menyarankan setiap orang untuk melakukan berbagai aktivitas fisik yang mudah dan seru di rumah agar tetap sehat dan aktif.

Dalam laman resminya who.int, WHO berpendapat melakukan aktivitas apa pun di rumah lebih baik daripada tidak sama sekali.

Tetap aktif selama wabah Covid-19 diperlukan untuk menjaga kesehatan jantung, kekuatan otot, dan fleksibelitas.

Selain itu, tetap aktif juga baik untuk kesehatan mental bagi orang-orang yang memilih terus berada di rumah guna menghindari penularan virus corona.

WHO pun memberikan rekomendasi sejumlah aktivitas yang bisa dilakukan sebagai gerakan tetap aktif di rumah selama wabah Covid-19.

Berikut beberapa di antaranya:

WHO merekomendasikan aktivitas fisik bisa dilakukan selama 30 menit/hari bagi orang dewasa dan 1 jam/hari bagi anak-anak.

Terutama dalam masa-masa sulit seperti sekarang ini, aktivitas fisik tersebut dianjurkan  untuk membantu orang-orang meningkatkan kualitas tidur dan tentu bisa berdampak baik bagi kesehatan fisik dan mental.

Senada, Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) juga merekomendasikan bagi siapa saja untuk tetap hidup aktif selama melakukan gerakan di rumah aja di tengah pandemi Covid-19.

Berikut ini beberapa aktivitas fisik yang disarankan PDSKO untuk dilakukan orang-orang selama #DiRumahAja:

1. Latihan aerobik

Latihan aerobik dapat dilakukan baik di dalam maupun di luar ruangan dengan tetap mengutamakan physical distancing dan free touch activity.

Contohnya yakni:

2. Latihan kekuatan otot

Latihan kekuatan otot dapat dilakukan dengan mengunduh aplikasi di handphone (HP).

Lakukan gerakan-gerakan seperti:

• Squat (jongkok-berdiri)
• Lunges
• Push-up

3. Stretching break

Hindari duduk sepanjang hari. Siasati dengan melakukan peregangan setiap 2 jam sekali.

Lakukan peregangan statis dengan menahannya selama 10-15 detik.