Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Faktor Pemicu Kanker Tulang yang Jarang Disadari

KOMPAS.com - Meski bisa terjadi di bagian tulang mana saja, kanker tulang biasanya berkembang di tulang panjang lengan dan kaki.

Jenis kanker ini memang jarang terjadi. Prosentase terjadinya hanya 1 persen dari semua jenis kanker yang ada.

Kanker tulang terjadi ketika sel-sel abnormal tumbuh tak terkendali di bagian tulang kita. Kondisi ini bisa menghancurkan jaringan tulang normal.

Meski belum diketahui apa penyebab pastinya, ada berbagai faktor yang bisa memicu risiko kanker tulang.

Berikut faktor risiko kanker tulang:

1. Sindrom genetik yang diturunkan

Sindrom genetik langka tertentu yang diturunkan melalui keluarga meningkatkan risiko kanker tulang, misalnya sindrom Li-Fraumeni dan retinoblastoma herediter.

2. Penyakit paget pada tulang

Penyakit ini sering terjadi pada orang berusia lanjut. Penyakit ini merupakan gangguan pada proses regenerasi tulang dan dapat meningkatkan risiko kanker tulang berkembang di kemudian hari.

3. Terapi radiasi untuk kanker

Paparan radiasi dosis besar, seperti yang diberikan selama terapi radiasi untuk kanker, meningkatkan risiko kanker tulang di masa mendatang.

4. Hernia umbilikalis

Anak-anak yang lahir dengan hernia umbilikalis memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker tulang jenis sarkoma Ewing.

Penyakit ini ditandai dengan munculnya tonjolan pada otot perut di pusar.

Kondisi ini juga bisa memicu kelemahan pada pada otot atau dinding jaringan.

5. Cedera tulang

Terkadang seseorang mengetahui bahwa mereka menderita kanker tulang primer setelah mengalami cedera.

Itu sebabnya, banyak orang mengira gejala kanker tersebut berkembang akibat cedera yang terjadi.

Akan tetapi, tidak ada bukti yang jelas bahwa cedera bisa menyebabkan kanker tulang.

Para ahli menduga bahwa cedera yang terjadi hanyalah pemicu berkembangnya gejala kanker yang sudah ada sebelum terjadinya cedera.

https://health.kompas.com/read/2020/11/11/061100168/5-faktor-pemicu-kanker-tulang-yang-jarang-disadari

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke