Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyebab Aneurisma Aorta dan Gejalanya

Aorta adalah pembuluh darah yang bertugas membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh.

Aneurisma aorta dapat tumbuh perlahan-lahan sekitar satu sampai dua milimeter per tahun.

Jika ukurannya lebih dari 5,5 centimeter, aneurima aorta bisa pecah dan berdampak fatal.

Sebelum menyimak beragam gejala aneurisma aorta, kenali dulu penyebabnya.

Penyebab aneurisma aorta

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), penyebab aneurisma aorta bisa berasal dari banyak faktor, di antaranya:

  • Faktor keturunan atau memiliki keluarga yang mengidap masalah kesehatan sejenis
  • Merokok
  • Tekanan darah tinggi
  • Kolesterol tinggi

Melansir Mayo Clinic, ada dua jenis aneurisma aorta, yakni:

Aneurisma aorta perut yang terjadi di sepanjang bagian aorta yang melewati perut atau abnominal

Aneurisma aorta toraks yang terjadi di sepanjang aorta yang melewati rongga dada.

Gejala aneurisma aorta tersebut bisa berbeda, tergantung jenis lokasi tumbuhnya tonjolan.

  • Perut terasa berdenyut-denyut
  • Sakit punggung terus-menerus
  • Sakit perut hebat yang menjalar sampai ke punggung
  • Merasa kedinginan
  • Keluar keringat dingin
  • Lemas
  • Sesak napas
  • Hilang kesadaran

Aneurisma aorta perut bisa dideteksi dengan pemeriksaan ultrasonografi.

Aneurisma yang pecah bisa menyebabkan pendarahan internal dan bisa berdampak fatal. Kondisi ini memerlukan penanganan medis segera.

Gejala aneurisma aorta toraks

Beberapa gejala aneurisma aorta toraks, antara lain:

  • Nyeri tajam di bagian dada yang menjalar sampai ke punggung atas
  • Sesak napas
  • Susah bernapas atau menelan

Aneurisma aorta perut umumnya lebih sering terjadi ketimbang aneurisma aorta toraks.

Masalah kesehatan ini bisa ditangani dengan obat-obatan dan operasi perbaikan atau penggantian aorta yang rusak.

https://health.kompas.com/read/2021/04/04/060100568/penyebab-aneurisma-aorta-dan-gejalanya

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke