Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Komplikasi Akibat Stroke

KOMPAS.com - Ketika mengalami serangan stroke, Anda memerlukan perawatan yang cepat dan tepat.

Perawatan yang cepat dan tepat dapat mengurangi kerusakan otak yang disebabkan oleh stroke.

Karena itu, Anda perlu memahami tanda dan gejala awal stroke agar bisa mengambil tindakan yang cepat dan tepat.

Berikut tanda dan gejala awal stroke:

Mati rasa atau kelemahan mendadak di wajah, lengan, atau tungkai, terutama di satu sisi tubuh.

Apa yang harus dilakukan ketika mengalami gejala tersebut?

Stroke terjadi ketika ada pendarahan ke otak atau ketika aliran darah ke otak tersumbat.

Akibatnya, otak bisa kekurangan nutrisi penting. Dalam beberapa menit setelah kekurangan nutrisi penting, sel-sel otak mulai mati.

Jika mengalami tanda atau gejala stroke, segera cari bantuan medis.

Semakin cepat mendapatkan pengobatan, kerusakan yang terjadi bisa diminimalisir.

Jika Anda mengalami gejala stroke, Anda bisa melakukan pemeriksaan diri dengan cara berikut:

  • periksa apakah wajah Anda terkulai di satu sisi saat mencoba tersenyum.
  • angkat kedua lengan dan periksa apakah satu lengan lebih rendah dari lengan lainnya.
  • Coba ulangi kalimat sederhana. Periksa apakah ada pengucapan yang tidak jelas atau sulit dimengerti.

Komplikasi stroke

Stroke terkadang dapat menyebabkan cacat sementara atau permanen, tergantung pada berapa lama otak kekurangan aliran darah dan bagian mana yang terpengaruh.

Komplikasi yang bisa terjadi akibat stroke antara lain:

1. Kelumpuhan atau hilangnya gerakan otot

Anda mungkin menjadi lumpuh di satu sisi tubuh Anda, atau kehilangan kendali atas otot-otot tertentu, seperti di satu sisi wajah atau satu lengan Anda.

2. Kesulitan berbicara atau menelan

Stroke dapat memengaruhi kontrol otot di mulut dan tenggorokan, sehingga Anda sulit berbicara, menelan, atau makan dengan jelas.

Anda juga mungkin mengalami kesulitan dengan bahasa, termasuk berbicara atau memahami pembicaraan, membaca, atau menulis.

3. Kehilangan ingatan atau kesulitan berpikir

Banyak orang yang mengalami stroke juga mengalami kehilangan ingatan.
Orang lain mungkin mengalami kesulitan berpikir, bernalar, membuat penilaian dan memahami konsep.

4. Masalah emosional

Orang yang pernah mengalami stroke mungkin lebih sulit mengendalikan emosi mereka, atau mereka mungkin mengalami depresi.

5. Rasa sakit

Nyeri, mati rasa atau sensasi tidak biasa lainnya dapat terjadi di bagian tubuh yang terkena stroke.

Misalnya, jika stroke menyebabkan Anda kehilangan perasaan di lengan kiri, Anda mungkin mengalami sensasi kesemutan yang tidak nyaman di lengan itu.

6. Perubahan perilaku dan kemampuan merawat diri

Orang yang pernah mengalami stroke mungkin menjadi lebih pendiam. Mereka mungkin membutuhkan bantuan perawatan dan pekerjaan sehari-hari.

https://health.kompas.com/read/2021/04/04/101500268/6-komplikasi-akibat-stroke

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke