11 Cara Mencegah Gagal Ginjal yang Perlu Diperhatikan

KOMPAS.com – Gagal ginjal adalah kondisi ketika organ vital yang berperan untuk menyaring dan membersihkan darah ini tidak lagi berfungsi dengan normal.

Seseorang bisa dianggap memiliki gagal ginjal ketika fungsi ginjalnya kurang dari 15 persen.

Gagal ginjal salah satunya dapat dideteksi lewat tes darah keratin. Kreatin merupakan molekul yang dibuat oleh otot.

Ginjal yang normal akan mengeluarkan keratin ekstra dri aliran darah dan membuangnya lewat urine.

Jika kadar keratin dalam darah di atas nilai normal, tandanya ginjal tidak bisa lagi membersihkan darah sebagaimana mestinya.

Melansir Medical News Today, ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, hal itu bisa berdampak signifikan pada organ lain di tubuh.

Artinya, seiring dengan perkembangan gagal ginjal, komplikasi lain juga bisa berkembang.

Beberapa komplikasi gagal ginjal yang mungkin terjadi, termasuk:

• Penyaki jantung
• Tekanan darah tinggi (hipertensi)
• Tulang keropos
• Anemia

Selain itu, penderita gagal ginjal mungkin harus menjalani perawatan tidak mudah, seperti hemodialisis (cuci darah) maupun tranplantasi ginjal.

Sungguh merugikan bukan? Oleh sebab itu, kiranya baik untuk kita dapat mengenali cara mencegah gagal ginjal.

Cara mencegah gagal ginjal

Karena tekanan darah tinggi dan diabetes adalah penyebab paling umum dari gagal ginjal, banyak tips pencegahan yang berkaitan dengan pengelolaan kedua kondisi ini.

Merangkum Health Line, berikut ini adalah beberapa pilihan cara mencegah gagal ginjal yang bisa dipertimbangkan:

1. Kelola kadar gula darah dalam tubuh

Diabetes telah terbukti dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung dan gagal ginjal.

Itu hanya salah satu alasan mengapa penting untuk kita dapat mengatur kadar gula darah dalam tubuh.

2. Kelola tekanan darah

Tekanan darah tinggi juga telah terbukti dapat meningkatkan risiko penyakit jantung serta gagal ginjal.

Jadi penting untuk kita dapat mengelola tekanan darah dalam level normal.

3. Pertahankan berat badan yang sehat

Obesitas sendiri dapat meningkatkan risiko kondisi yang berhubungan dengan gagal ginjal, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.

4. Makan diet jantung sehat

Penerapan diet jantung sehat, yakni rendah gula, rendah kolesterol, tinggi serat, tinggi biji-bijian, tinggi  buah-buahan dan sayuran diyakini dapat membantu mencegah penambahan berat badan yang bisa berkontribusi pada terjadinya gagal ginjal.

5. Kurangi asupan garam

Makan terlalu banyak garam dikaitkan dengan tekanan darah tinggi yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung serta gagal ginjal.

6. Minum cukup air putih

Dehidrasi dapat mengurangi aliran darah ke ginjal yang dapat merusaknya.

Jadi, coba perbanyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi.

Seseorang dapat menanyakan kepada dokter juga tentang seberapa banyak harus minum air putih per hari.

7. Batasi alkohol

Alkohol telah terbukti dapat meningkatkan tekanan darah.

Kalori ekstra di dalamnya bisa membuat seseorang bertambah gemuk juga.

8. Jangan merokok

Merokok dilaporkan dapat mengurangi aliran darah ke ginjal. Hal ini dapat merusak fungsi ginjal pada orang dengan atau tanpa penyakit ginjal.

9. Batasi penggunaan obat pereda nyeri

Dalam dosis tinggi, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen telah terbukti dapat mengurangi jumlah aliran darah ke ginjal yang bisa membahayakan ginjal.

10. Mengurangi stres

Mengurangi stres dan kecemasan dapat menurunkan tekanan darah yang baik untuk kesehatan ginjal.

11. Olahraga secara teratur

Melakukan olahraga secara teratur, seperti berenang, jalan kaki, dan lari dapat membantu mengurangi stres, mengatasi diabetes dan tekanan darah tinggi, serta menjaga berat badan sehat yang semuanya penting untuk kesehatan ginjal.

Sementara itu, jika Anda merasa sudah menderita penyakit ginjal, penting untuk segera menemui dokter untuk evaluasi.

Mendapat diagnosis dan pengobatan dini dapat membantu memperlambat perkembangan penyakit ginjal menjadi gagal ginjal.

Jika Anda telah didiagnosisi menderita penyakit ginjal, temui dokter secara teratur untuk memantau fungsi ginjal Anda.

Meskipun penyakit ginjal kronis tidak dapat disembuhkan, perkembangannya dapat diperlambat dengan pengobatan yang tepat.