Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Tanda dan Gejala Radang Tenggorokan Anak

KOMPAS.com- Radang tenggorokan adalah infeksi yang disebabkan oleh sejenis bakteri (group A streptococcus).

Bakteri ini menyebabkan hampir sepertiga dari semua sakit tenggorokan .

Radang tenggorokan biasanya membutuhkan pengobatan dengan antibiotik.

Radang tenggorokan dapat dialami oleh semua orang, termasuk anak-anak.

Berikut ini beberapa tanda dan gejala radang tenggorokan anak.

Tanda & Gejala Radang Tenggorokan Anak

Melasnir dari Nemours Kids Health, gejala radang tenggorokan meliputi:

  • sakit tenggorokan
  • demam
  • amandel merah dan bengkak
  • kelenjar leher yang sakit atau bengkak

Tidak semua sakit tenggorokan adalah radang tenggorokan.

Sering kali, anak-anak sakit tenggorokan karena virus yang biasanya akan sembuh tanpa perawatan medis.

Anak-anak yang menderita radang tenggorokan mungkin mengalami gejala lain dalam waktu sekitar 3 hari, seperti:

Apakah Radang Tenggorokan Menular?

Radang tenggorokan sangat menular.

Siapa saja bisa mendapatkannya, tetapi kebanyakan kasus terjadi pada anak-anak usia sekolah dan remaja.

Infeksi sering terjadi selama tahun ajaran ketika kelompok besar anak-anak dan remaja berada dalam jarak dekat.

Bagaimana Radang Tenggorokan Ditularkan?

Bakteri penyebab radang tenggorokan cenderung berkumpul di hidung dan tenggorokan.

Jadi aktivitas normal seperti bersin, batuk, atau berjabat tangan dapat dengan mudah menyebarkan infeksi dari satu orang ke orang lain.

Anak-anak dengan radang tenggorokan yang tidak diobati lebih mungkin menyebarkan infeksi ketika gejalanya semakin parah, tetapi masih dapat menginfeksi orang lain hingga 3 minggu.

Itulah alasan sangat penting untuk mengajari anak-anak pentingnya mencuci tangan.

Kebersihan yang baik dapat mengurangi kemungkinan mereka terkena penyakit menular, seperti radang tenggorokan.

Cara Mengobati Radang Tenggorokan

Dokter biasanya meresepkan sekitar 10 hari obat antibiotik untuk mengobati radang tenggorokan.

Dalam waktu sekitar 24 jam setelah memulai antibiotik, anak Anda mungkin tidak akan demam dan tidak akan menular.

Pada hari kedua atau ketiga, gejala lain akan mulai hilang.

Bahkan ketika anak-anak merasa lebih baik, mereka harus meminum antibiotik sesuai resep.

Ini adalah cara terbaik untuk membunuh bakteri berbahaya.

Jika tidak, bakteri dapat tetap berada di tenggorokan dan gejala dapat kambuh kembali.

Menghabiskan semua antibiotik juga mencegah masalah kesehatan lain yang dapat disebabkan oleh infeksi radang, seperti demam rematik (yang dapat menyebabkan kerusakan jantung), demam berdarah, infeksi darah, atau penyakit ginjal.

Untuk mencegah penyebaran radang tenggorokan ke orang lain di rumah, Anda bisa melakukan beberapa langkah berikut:

  • Pisahkan peralatan makan, piring, dan gelas minum anak Anda dan cuci dengan air sabun panas setelah digunakan.
  • Pastikan anak Anda tidak berbagi makanan, minuman, serbet, sapu tangan, atau handuk dengan anggota keluarga lainnya.
  • Ajari anak Anda untuk menutupi semua bersin atau batuk. Jika tisu tidak berguna, anak-anak harus bersin atau batuk dengan lengan baju, bukan tangan mereka.
  • Ingatkan semua orang untuk mencuci tangan dengan baik dan sering.
  • Berikan anak Anda sikat gigi baru setelah pengobatan antibiotik dimulai

https://health.kompas.com/read/2021/10/10/160000868/mengenal-tanda-dan-gejala-radang-tenggorokan-anak

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke