Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Gejala Awal Gagal Jantung yang Sering Diabaikan

KOMPAS.com- Gagal jantung - kadang-kadang dikenal sebagai gagal jantung kongestif - terjadi ketika otot jantung tidak memompa darah sebagaimana mestinya.

Ketika ini terjadi, darah sering mundur dan cairan dapat menumpuk di paru-paru sehingga menyebabkan sesak napas.

Melansir dari Mayo Clinic, kondisi jantung tertentu, seperti penyempitan arteri di jantung (penyakit arteri koroner) atau tekanan darah tinggi, secara bertahap membuat jantung terlalu lemah atau kaku untuk mengisi dan memompa darah dengan benar.

Perawatan yang tepat dapat memperbaiki tanda dan gejala gagal jantung dan dapat membantu beberapa orang hidup lebih lama.

Perubahan gaya hidup – seperti menurunkan berat badan, berolahraga, mengurangi garam (natrium) dalam diet Anda dan mengelola stres – dapat meningkatkan kualitas hidup Anda.

Namun, gagal jantung bisa mengancam jiwa.

Orang dengan gagal jantung mungkin memiliki gejala yang parah, dan beberapa mungkin memerlukan transplantasi jantung atau alat bantu ventrikel (VAD).

Seseorang yang mengalami gagal jantung umumnya memiliki gejala awal.

Berikut ini gejala awal gagal jantung, seperti dilansir dari Medical News Today.

1. Sesak napas

Gagal jantung menyebabkan sesak napas karena jantung Anda tidak dapat mengikuti suplai darah yang masuk dari paru-paru.

Ini menyebabkannya kembali ke pembuluh darah paru-paru ke paru-paru, yang dapat menyebabkan masalah pernapasan.

Gagal jantung juga dapat menyebabkan sesak napas karena peningkatan tekanan di dalam jantung.

Ini lebih sering terjadi ketika jantung berdetak kencang dan memiliki lebih sedikit waktu untuk bersantai.

2. Kelelahan dan kelemahan

Merasa lelah dalam waktu yang lama bisa disebabkan oleh hal-hal seperti alergi atau pilek, yang bisa sembuh dengan cepat.

Namun, kelelahan dalam waktu yang lama juga bisa disebabkan oleh kondisi kronis seperti gagal jantung.

Kelelahan terjadi pada gagal jantung karena ada lebih sedikit darah kaya oksigen yang sampai ke organ Anda untuk memenuhi permintaan.

Ini berarti jantung bekerja lebih keras untuk mengedarkan darah Anda.

3. Pembengkakan dan penambahan berat badan

Kaki, pergelangan kaki, dan perut Anda adalah semua area tubuh yang bisa membengkak.

Pembengkakan mungkin terjadi setelah berolahraga atau pada hari yang sangat panas.

Ketika pembengkakan terjadi, itu disebut edema.

Edema terjadi pada gagal jantung karena ginjal Anda tidak dapat menyaring natrium dengan baik.

Jantung Anda kemudian melepaskan bahan kimia yang menyebabkan tubuh menahan cairan.

Anda mungkin memperhatikan bahwa pakaian atau sepatu Anda tidak lagi pas, atau berat badan Anda bertambah secara tiba-tiba atau cepat.

4. Batuk kering yang sering

Banyak hal yang dapat menyebabkan batuk, tetapi batuk yang Anda alami dengan gagal jantung akan sangat berbeda dengan batuk yang disebabkan oleh alergi, pilek, atau flu.

Ketika batuk disebabkan oleh gagal jantung, Anda mungkin mengalami batuk kering yang berkepanjangan.

Anda bahkan mungkin mulai batuk dengan lendir berwarna merah muda dan berbusa.

Gagal jantung dapat menyebabkan batuk kronis karena cairan telah menumpuk di paru-paru Anda.

5. Sulit tidur

Adalah normal untuk mengalami kesulitan tidur dari waktu ke waktu.

Insomnia akut dapat disebabkan oleh banyak faktor umum.

Jika Anda mengalami kesulitan tidur selama minimal 3 hari per minggu selama minimal 1 bulan, mungkin ada alasan yang lebih besar.

Saat Anda mengalami kesulitan tidur karena gagal jantung, Anda mungkin juga merasa tidak nyaman berbaring telentang.

Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa berbaring telentang (menghadap ke atas) dikaitkan dengan oksigenasi darah yang lebih buruk, mekanisme pernapasan, dan pergerakan darah jika dibandingkan dengan duduk.

6. Kehilangan nafsu makan atau mual

Anda mungkin tidak merasa sangat lapar saat mengalami gagal jantung.

Anda mungkin juga merasa mual lebih sering dari biasanya.

Gagal jantung dapat menyebabkan gejala-gejala ini karena alasan yang sama dapat menyebabkan kelelahan.

Ini bisa disebabkan oleh "aliran maju yang buruk" atau kemacetan organ dengan cairan ekstra.

7. Palpitasi jantung

Dengan jantung berdebar-debar, Anda mungkin merasa jantung Anda berdegup kencang, berdebar-debar, atau melompat-lompat.

Saat Anda merasakan denyut nadi Anda sendiri di leher atau pergelangan tangan, itu akan terasa jauh lebih cepat dari biasanya.

Ini terjadi dengan gagal jantung karena jantung Anda tidak mendapatkan darah sebanyak yang dibutuhkan.

Jantung Anda melemah tanpa cukup darah, menyebabkannya berdetak lebih cepat.

https://health.kompas.com/read/2021/11/11/130000968/7-gejala-awal-gagal-jantung-yang-sering-diabaikan

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke