Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Tahapan Tumbuh Kembang Anak 2 Tahun

Selain itu, si kecil usia dua tahunan juga menunjukkan perkembangan pesat di bidang sosial dan emosional, berkomunikasi, dan belajar.

Pada tahun ketiga kehidupan si kecil, anak biasanya banyak berlari, penasaran dan menjelajahi lingkungan sekitarnya, dan punya keinginan kuat untuk mempelajari keterampilan baru.

Simak penjelasan tahapan tumbuh kembang anak 2 tahun sampai 3 tahun berikut pola asuh yang tepat untuk menujang pertumbuhan si kecil.

Tahapan tumbuh kembang anak 2 tahun

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), selama tiga tahun pertama kehidupan si kecil atau sampai anak usia dua tahunan, tumbuh kembang sel-sel otak masih berlangsung.

Pada usia ini, serabut saraf beserta cabang-cabangnya mulai membentuk jaringan saraf dan otak yang kompleks.

Jumlah dan koneksi antar-sel saraf ini sangat berpengaruh pada kinerja otak, mulai dari kemampuan belajar, bersosialisasi, sampai aktivitas fisiknya.

Berikut beberapa tahapan perkembangan anak usia dua tahunan yang perlu orangtua ketahui:

  • Bisa jalan naik tangga sendiri
  • Dapat bermain dengan sendal kecil
  • Mulai mencoret-coret pensil atau pulpen di kertas
  • Bisa bicara dengan baik menggunakan dua kata
  • Mulai mengenali dan dapat menunjukkan lebih dari satu bagian tubuhnya ketika diminta
  • Melihat gambar, lalu dapat menyebut dengan benar nama minimal dua benda yang baru diperkenalkan
  • Bisa membantu memungut mainannya sendiri atau membantu mengangkat piring jika diminta.
  • Dapat makan nasi sendiri, tanpa banyak makanan yang tumpah
  • Mampu melepas pakaiannya sendiri

Lakukan pemeriksaan tumbuh kembang anak secara berkala, termasuk saat usia si kecil menginjak dua tahun.

Tujuannya, untuk melihat ada tidaknya keterlambatan atau masalah tumbuh kembang anak.

Pola asuh anak 2 tahun

Melansir laman resmi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), tahapan tumbuh kembang anak usia 2 tahunan ditandai dengan keinginan si kecil untuk belajar mandiri.

Anak balita di usia ini akan mengalami perubahan besar dari segi pemikiran, pembelajaran, sosial, dan emosional.

Untuk menunjang tumbuh kembang anak, orangtua dapat mengajari si kecil dengan pola asuh yang mengakomodasi kebutuhan anak, seperti:

  • Siapkan waktu khusus untuk membacakan buku atau cerita anak setiap hari
  • Ajak anak bermain bersama dan mengambil peran dalam permainan pura-pura, misalkan masak-masakan, mengelola warung, dokter-dokteran, jadi tukang reparasi, dll.
  • Mainkan permainan misalkan parade atau arak-arakan yang dikomandoi anak
  • Berikan banyak pengalaman kepada si kecil, dengan rutin mengajaknya jalan-jalan, naik kereta, atau bermain ke taman
  • Mulai ajari anak untuk mengenali nama dan usianya sendiri
  • Ajari anak menyanyi lagu-lagu anak sederhana yang bisa memberikan pengalaman menyenangkan masa kecil sekaligus jadi ajang belajar
  • Berikan perhatian dan pujian pada si kecil ketika dia berhasil menjawab tebak-tebakan, bisa menyanyi, segala pencapaian kecil lainnya, atau menunjukkan perilaku yang baik
  • Ajari anak mengekspresikan diri dengan tidak mengamuk atau tantrum ketika kesal dan suasana hatinya sedang tidak baik

Apabila orangtua memiliki kekhawatiran dengan tumbuh kembang dan pola asuh anak usia 2 tahun, jangan ragu-ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan yang biasanya menangani.

https://health.kompas.com/read/2021/12/12/080100568/9-tahapan-tumbuh-kembang-anak-2-tahun

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke