Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Mikroorganisma Penyebab Pneumonia, Bukan Cuma Virus

KOMPAS.com - Pneumonia adalah infeksi yang memengaruhi kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru.

Kantung udara berisi cairan. Jika terinfeksi, cairan tersebut bisa menyebabkan batuk berdahak atau bernanah, demam, menggigil, dan kesulitan bernapas.

Gejala pneumonia bisa ringan hingga mengancam jiwa. Karena itu, penyakit ini tak boleh kita sepelekan.

Gejala umum pneumonia antara lain:

Apa yang menyebabkan pneumonia?

Pnemonia terjadi akrena ada mikroorganisme yang menginfeksi kantong udara di paru-paru. Berikut mikroorganisme yang bisa memicu pneumonia:

1. Bakteri

Pnemuonia yang terjadi karena infeksi bakteri biasanya disebut dengan pneumonia pneumokokus.

Pneumonia pneumokokus disebabkan oleh kuman Streptococcus pneumoniae yang biasanya hidup di saluran pernapasan bagian atas.

Pneumonia bakteri dapat terjadi dengan sendirinya atau berkembang setelah Anda terkena flu atau pilek. Pneumonia bakteri sering mempengaruhi hanya satu bagian, atau lobus, paru-paru.

Ketika ini terjadi, kondisi ini disebut pneumonia lobaris. Mereka yang paling berisiko terkena pneumonia bakteri termasuk orang yang baru pulih dari operasi, orang dengan penyakit pernapasan atau infeksi virus, dan orang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah.

2. Virus

Virus yang menginfeksi saluran pernapasan bagian atas juga dapat menyebabkan pneumonia. SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19 dan virus influenza adalah penyebab paling umum pneumonia virus pada orang dewasa.

Respiratory syncytial virus (RSV) adalah penyebab paling umum pneumonia virus pada anak-anak.

Kebanyakan pneumonia virus tidak menyebabkan gejala serius dan berlangsung dalam waktu yang lebih singkat daripada pneumonia bakteri.

Akan tetapi, oneumonia akibat virus Corona bisa memicu gejala parah. Sebab, virus tersebut dapat menyebabkan kadar oksigen rendah dalam darah dan menyebabkan kegagalan pernapasan dan dalam banyak kasus kondisi yang disebut sindrom gangguan pernapasan akut.

PPneumonia virus yang disebabkan oleh virus Corona umumnya terjadi di kedua paru-paru. Saat paru-paru terisi dengan cairan, pertukaran oksigen menjadi lebih sulit dan mengakibatkan kesulitan bernapas.

Pemulihan mungkin memakan waktu berbulan-bulan sebelum gejala mereda. Pneumonia virus yang disebabkan oleh virus influenza bisa parah dan terkadang fatal.

Pneumonia ini paling sering memicu gejala parah pada orang yang memiliki penyakit jantung atau paru-paru yang sudah ada sebelumnya dan wanita hamil.

Pneumonia virus juga bisa diperparah akibat komplikasi dari infeksi bakteri.

3. Jamur

Pneumonia akibat infeksi jamur paling sering terjadi pada orang dengan masalah kesehatan kronis atau sistem kekebalan yang lemah, dan pada orang yang terpapar jamur tertentu dalam dosis besar dari tanah atau kotoran burung yang terkontaminasi.

Salah satu pneumonia akibat infeksi jamur yang bisa memicu gejala parah adalah pneumocystis pneumonia.

Penyakit ini sering terjadi pada orang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah karena HIV/AIDS atau penggunaan obat-obatan jangka panjang yang menekan sistem kekebalan mereka.

https://health.kompas.com/read/2022/01/03/090000968/3-mikroorganisma-penyebab-pneumonia-bukan-cuma-virus

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke