Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Makanan Sehat Pemicu GERD yang Perlu Diwaspadai

KOMPAS.com - GERD adalah kondisi naiknya asam lambung ke kerongkongan (refluks asam), yang bisa dipicu oleh makanan yang tampak sehat.

Jika kamu mengalami refluks asam, kamu mungkin mengalami rasa asam atau pahit di bagian belakang mulut.

Mengutip Healthline, GERD biasanya ditandai kondisi:

  • Mual
  • Nyeri dada
  • Nyeri saat menelan
  • Kesulitan menelan
  • Batuk kronis
  • Suara serak
  • Bau mulut

GERD biasanya terjadi ketika Sfingter esofagus bagian bawah (LES) tidak mengencang atau menutup dengan benar.

Kemungkinan penyebab lainnya termasuk:

Mengutip Everyday Health, minum segelas besar jus jeruk di pagi hari akan memberi banyak vitamin C.

Namun jus jeruk adalah salah satu pemicu GERD yang paling terkenal karena kandungan asamnya yang tinggi.

Direkomendasikan untuk penderita GERD lebih baik mengkonsumsi jeruk Bali, yang secara mengejutkan menyebabkan lebih sedikit masalah asam lambung, kata Dr Hur atau lewati jus sama sekali.

“Kunci untuk menoleransi buah jeruk adalah makan dalam jumlah kecil dan memilih buah dari pada jus jeruk,” saran Jeannie Gazzaniga-Moloo juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics.

Mengutip Everyday Health, tomat dan saus tomat kaya akan likopen pelawan kanker.

Namun sayangnya bagi penderita GERD, buah kecil berwarna merah ini adalah salah satu makanan yang harus dihindari.

“Sama seperti buah jeruk, tomat cukup asam dan dapat memperburuk jaringan kerongkongan yang meradang,” kata Kate Scarlata, ahli diet yang berpraktik di Boston.

Untuk mendapatkan manfaat likopen tanpa pemicu GERD, direkomendasikan untuk mengkonsumsi semangka yang berair.

Mengutip Everyday Health, teh peppermint dapat membantu mengelola gejala iritasi usus karena membantu mengendurkan otot-otot pencernaan, kata Gazzaniga-Moloo.

Itulah alasan peppermint ada dalam daftar makanan yang harus dihindari penderita GERD.

Secara khusus, Gazzaniga-Moloo menjelaskan, peppermint melemaskan otot yang mencegah isi perut naik ke kerongkongan, yang mengakibatkan refluks asam.

Sebagai gantinya, Gazzaniga-Moloo menyarankan untuk mencoba teh atau herbal tanpa kafein, seperti chamomile.

Teh jahe juga bisa menjadi pilihan yang lebih menenangkan, kata Dr Hur.

Mengutip Everyday Health, Scarlata mengatakan suplemen minyak ikan dapat mengurangi risiko penyakit jantung, tetapi juga bisa menjadi pemicu gangguan pencernaan bagi sebagian orang.

Dia menyarankan untuk mendapatkan omega-3 dengan menambahkan ikan berlemak itu secara langsung dari sumbernya, seperti memasukkan salmon ke dalam menu makanan.

Mengkonsumsi sumbernya langsung dapat ditolerir dengan lebih baik.

Gazzaniga-Moloo memberikan tips untuk pengguna suplemen ikan, yaitu menyimpannya di lemari es dan meminumnya dalam keadaan dingin.

Itu dapat membantu penderita GERD terhindar dari "sendawa ikan" yang sering datang saat meminumnya pada suhu kamar.

Mengutip Everyday Health, bawang umumnya sehat, tetaapi tidak bagi penderita GERD.

Bawang adalah pemicu asam lambung naik yang umum karena mereka merangsang asam. Namun, memasak bawang dapat membantu memadamkan api, kata Gazzaniga-Moloo.

Bawang merah dan bawang hijau memberikan rasa bawang yang lebih ringan, tetapi mereka masih bisa menjadi pemicu GERD untuk Anda.

“Cobalah dalam jumlah kecil dan lihat bagaimana hasilnya,” sarannya.

Jika Anda masih memiliki gejala, tambahkan ke daftar makanan yang harus dihindari dengan GERD.

Mengutip Everyday Health, cokelat hitam atau biji kakao umumnya sehat karena diyakini dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.

Namun, cokelat bisa menjadi sesuatu yang manis bagi penderita GERD.

Gazzaniga-Moloo mengatakan cokelat hitam mengandung kafein dan bahan kimia tanaman lainnya yang bisa menjadi pemicu asam lambung naik.

Ia kemudian merekomendasikan untuk mengganti cokelat sebagai camilan dengan buah beri segar, sorbet, atau kue untuk memberikan rasa manis.

https://health.kompas.com/read/2022/02/02/160000668/6-makanan-sehat-pemicu-gerd-yang-perlu-diwaspadai

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke