Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Penyebab Penglihatan Ganda, Mata Kering hingga Aneurisma Otak

KOMPAS.com - Diplopia atau penglihatan ganda adalah masalah kesehatan mata yang menyebabkan seseorang melihat dua bayangan terpisah dari objek yang sama. 

Ada dua jenis penyakit penglihatan ganda atau diplopia, yaitu monokular dan binokular.

Diplopia monokular adalah gangguan penglihatan ganda yang hanya terjadi pada satu mata. Kondisi ini tetap terjadi meski salah satu mata ditutup.

Sementara itu, diplopia binokular merupakan kondisi penglihatan ganda yang dialami oleh kedua mata.

Melansir Clevelandclinic, diplopia monokular dan binokular bisa disebabkan karena penyakit mata yang kerap kita jumpai.

Penyebab diplopia monokular

Katarak

Katarak merupakan suatu penyakit ketika lensa mata menjadi keruh dan berawan. Gejala utama katarak adalah penghilatan kabur.

Penderita katarak biasanya dibantu dengan lensa bening agar bisa melihat objek dengan jelas, tanpa kabut.

Para penderita katarak biasanya berumur 40 tahun ke atas, namun gejala penyakit mata ini baru bisa dirasakan setelah usia 60 tahun.

Penghilatan kabur yang dialami penderita katarak lama kelamaan bisa menjadi diplopia bila tidak segera ditangani.

Astigmatisme

Astigmatisme terjadi karena cacat pada lengkungan lensa atau kornea. Astigmatisme juga bisa disebut mata silinder.

Dikutip dari Mayo Clinic, kelainan pada kelengkungan kornea disebut astigmatisme korneal, sementara jika menyerang lensa mata disebut astigmatisme lentikular.

Gangguan mata ini ditandai dengan penglihatan kabur dari jarak jauh maupun dekat, horizontal, vertikal, atau diagonal.

Kelainan pada kelengkungan kornea tersebut bisa menyebabkan penglihatan kabur dan penglihatan ganda.

Astigmatisme bisa disebabkan karena gen, cedera, atau risiko dari operasi mata.

Selain itu silinder juga bisa terjadi karena keratokonus atau kondisi ketika jaringan bening di depan mata (kornea) menonjol keluar).

Sindrom mata kering

Sindrom mata kering atau disebut Keratoconjungtivitis sicca adalah kondisi ketika air mata tak mampu memberikan kelembapan yang memadai.

Sindrom mata kering ditandai dengan rasa tak nyaman dan peka terhadap cahaya sehingga bisa merah dan meradang.

Mata kering yang parah, seperti sindrom Sjogren, dapat menyebabkan diplopia akibat air mata yang tidak memadai atau tidak berkualitas.

Penyebab diplopia binokular

Penyebab umum dari diplopia binokular adalah kondisi juling atau strabismus. Juling terjadi saat mata tidak sejajar.

Namun, ada beberapa penyakit termasuk masalah saraf kranial dan aneurisma otak yang bisa memicu diplopia binokular.

Masalah saraf kranial

Saraf kranial adalah dua belas pasang saraf yang terdapat di bagian dasar atau bawah otak. Saraf ini bertugas mengirim sinyal listrik dari otak ke wajah, leher, dan dada.

Dua belas saraf kranial memiliki fungsi tertentu. Pada saraf optik, memiliki fungsi penghilatan. Apabila terjadi kerusakan, maka akan memicu penghilatan ganda.

Aneurisma otak

Aneurisma otak merupakan penyakit dimana terdapat dinding pembuluh yang menonjol atau membengkak menyerupai kantung, baik karena struktur pembuluh darah yang rusak atau lemahnya dinding pembuluh darah.

Aneurisma otak bisa terjadi ketika sesorang mengalami benturan keras di bagian kepala.

Saat kepala cedera, saraf mata bisa mengalami kerusakan atau peradangan sehinga bisa menyebabkan penglihatan ganda.

Dikutip dari WebMD, kasus diplopia masih dapat disembuhkan dengan operasi.

Bagi penderita diplopia monokular, dapat dilakukan prosedur bedah. Sementara, untuk pengidap diplopia binokular dokter akan merekomendaskan operasi perbaikan otot-otot mata.

https://health.kompas.com/read/2022/06/06/180000968/5-penyebab-penglihatan-ganda-mata-kering-hingga-aneurisma-otak

Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke