KOMPAS.com - Benjolan pada penis mungkin dianggap hal berbahaya bagi pria.
Meski terkadang tidak menimbulkan rasa sakit, benjolan tersebut juga bisa mempengaruhi rasa percaya diri.
Di sisi lain, benjolan pada penis juga bisa disebabkan oleh infeksi menular seksual.
Dan dalam kasus yang jarang terjadi, benjolan penis bisa menjadi kanker.
Penyebab benjolan pada penis
Beberapa hal yang bisa memicu benjolan pada penis, di antaranya:
1. Fordyce spots
Fordyce spots adalah bintik-bintik kecil bewarna kuning atau putih yang muncul di kepala atau batang penis.
Bintik Fordyce sangat umum, mempengaruhi hingga 95 persen orang dewasa.
Biasanya fordyce spots tidak memerlukan perawatan dan sembuh dengan sendirinya.
2. Papula penis mutiara
Papula penis mutiara adalah benjolan berwarna kulit berbentuk kubah yang muncul di sekitar kepala penis.
Benjolan ini biasanya terbentuk dalam barisan. Dokter mjuga menyebut penyakit ini dengan istilah papiloma hirsutoid.
Benjolan kecil ini normal, tidak menimbulkan gejala, dan tidak memerlukan pengobatan.
Papula penis mutiara dapat berkurang atau hilang seiring bertambahnya usia seseorang.
3. Limfokel
Ketika saluran getah bening di penis tersumbat, pembengkakan keras dapat terbentuk di batang penis.
Pembengkakan ini adalah limfokel, dan biasanya terjadi setelah berhubungan seks atau masturbasi.
Penyumbatan ini cenderung hilang dengan cepat, sehingga pengobatan biasanya tidak diperlukan.
4. Angiokeratoma
Angiokeratoma penis terbentuk ketika pembuluh darah di dekat kulit menjadi lebih lebar.
Angiokeratoma muncul dalam bentuk benjolan kecil berwarna merah terang dalam kelompok.
Benjolan tersebut dapat terbentuk kapan saja, tetapi menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia.
Benjolan ini umumnya tidak menimbulkan gejala, dan pengobatan biasanya tidak diperlukan.
https://health.kompas.com/read/2022/09/09/193100568/muncul-benjolan-di-penis-4-hal-ini-bisa-jadi-penyebabnya