Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/09/2021, 19:00 WIB
Jessica Rosa Nathania,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Muntah darah atau hematemesis merupakan kondisi ketika darah keluar melalui mulut.

Kondisi ini dapat disebabkan oleh kondisi medis yang serius seperti luka dalam, pendarahan, atau pecahnya organ.

Baca juga: Suar Muntah Darah, Kisah Dahlan Iskan Menjadi Penyintas Kanker Hati

Penyebab

Merangkum dari WebMD dan Cleveland Clinic, terdapat berbagai faktor yang dapat menyebabkan muntah darah, meliputi:

  • Efek samping obat
  • Menelan darah mimisan
  • Menelan benda asing
  • Gangguan dalam proses pembekuan darah
  • Iritasi atau pembengkakan kerongkongan
  • Robekan dinding kerongkongan karena batuk atau muntah kronis
  • Pecahnya pembuluh darah di kerongkongan atau lambung
  • Peradangan pada lapisan lambung atau usus kecil
  • Tumor atau kanker pada lambung, kerongkongan, atau pankreas
  • Penyakit paru-paru
  • Cedera parah pada daerah perut

Gejala

Berdasarkan Healthline, berikut tanda-tanda atau gejala muntah darah yang perlu Anda waspadai, antara lain:

  • Pusing
  • Lemas
  • Kulit pucat dan dingin
  • Penglihatan kabur
  • Detak jantung cepat
  • Perubahan pernapasan
  • Kulit dingin atau lembap
  • Kebingungan
  • Pingsan
  • Sakit perut parah
  • Muntah darah setelah cedera

Baca juga: 21 Penyebab Muntah Darah yang Perlu Diwaspadai

Selain itu, warna darah yang dimuntahkan menjadi salah satu tanda yang dapat menunjukkan sumber dan tingkat keparahan pendarahan.

Menurut Cleveland Clinic, darah yang berwarna gelap berarti sudah lama bercampur dengan asam lambung sebelum dimuntahkan.

Sedangkan, darah berwarna merah cerah menandakan perdarahan yang baru saja terjadi.

Perlu diingat, bahwa kondisi muntah darah tidak bisa dibiarkan atau ditangani secara mandiri. Segera hubungi dokter jika Anda atau orang terdekat mengalami muntah darah.

Diagnosis

Terdapat banyak masalah kesehatan yang dapat menyebabkan muntah darah. Oleh karena itu, sebelum pemeriksaan lebih lanjut biasanya dokter akan melakukan diskusi mengenai gejala yang Anda rasakan.

Melansir Cleveland Clinic, berikut beberapa metode yang akan dilakukan untuk memastikan penyebab muntah darah:

  • Tes darah, memeriksa jumlah darah yang berkurang dan mendeteksi kelainan darah
  • Biopsi, memastikan adanya infeksi, peradangan, atau kanker
  • Tes koagulasi, untuk mengetahui apakah perdarahan disebabkan oleh gangguan pembekuan darah
  • Tes pencitraan seperti CT scan, USG, Sinar-X, dan MRI untuk mencari sumber pendarahan yang dapat disebabkan kelainan pada tubuh seperti organ yang pecah atau pertumbuhan yang tidak normal
  • Endoskopi, memastikan secara langsung sumber perdarahan di saluran pencernaan

Baca juga: 10 Gejala Muntah Darah yang Perlu Diwaspadai

Komplikasi

Berdasarkan Healthline, muntah darah yang tidak segera ditangani dapat menghasilkan komplikasi sebagai berikut:

  • Anemia karena perdarahan berlebih
  • Sulit bernapas karena darah masuk ke dalam paru-paru
  • Tercekik akibat gumpalan darah yang menyumbat saluran pernapasan
  • Syok akibat kekurangan darah

Faktor risiko

Muntah darah dapat terjadi pada siapa saja.

Akan tetapi, seseorang yang memiliki riwayat penyalahgunaan alkohol, stres berat, atau lanjut usia, lebih berisiko mengalami kondisi ini.

Begitu juga jika memiliki kondisi medis seperti penyakit hati, infeksi lambung, stroke, atau gangguan darah.

Pencegahan

Berdasarkan WebMD, untuk mencegah mengalami kondisi muntah darah, Anda dapat menjaga pola makan yang baik dengan menghindari makanan atau minuman yang memicu asam lambung.

Selain itu, melakukan kontrol secara rutin ke dokter jika Anda memiliki kondisi medis tertentu juga dapat membantu mencegah terjadinya muntah darah.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Mual dan Muntah

Perawatan

Penanganan medis akan tergantung pada jumlah darah yang hilang. Melansir Healthline, berikut beberapa cara untuk mengatasi kondisi muntah darah, yaitu:

  • Transfusi darah, menggantikan darah Anda yang hilang dengan darah donor
  • Pemberian infus, menggantikan cairan dan mencegah dehidrasi
  • Resep obat, untuk menghentikan muntah atau mengurangi asam lambung
  • Endoskopi, untuk mengobati sumber perdarahan
  • Operasi, dilakukan dalam kasus yang parah, seperti luka dalam, perforasi lambung atau usus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Terkini Lainnya
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Health
Remaja 19 Tahun Alami Alzheimer, Kenali Gejalanya Sejak Dini
Remaja 19 Tahun Alami Alzheimer, Kenali Gejalanya Sejak Dini
Health
Virus Hanta yang Ditemukan di Indonesia Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannya…
Virus Hanta yang Ditemukan di Indonesia Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannya…
Health
Virus Hanta Bisa Menyebar dari Makanan dan Rumah Kotor, Ini Cara Menghindarinya
Virus Hanta Bisa Menyebar dari Makanan dan Rumah Kotor, Ini Cara Menghindarinya
Health
Jangan Anggap Sepele, Ini Gejala Infeksi Virus Hanta yang Dapat Menyerang Tubuh
Jangan Anggap Sepele, Ini Gejala Infeksi Virus Hanta yang Dapat Menyerang Tubuh
Health
Alat Tes Deteksi Dini Kanker Asal Jepang Tunjukkan Hasil Menjanjikan
Alat Tes Deteksi Dini Kanker Asal Jepang Tunjukkan Hasil Menjanjikan
Health
Pengapuran Lutut Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasan Dokter...
Pengapuran Lutut Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasan Dokter...
Health
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Apa Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Apa Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Health
Waspada Virus Hanta, Kemenkes Laporkan 8 Kasus di Indonesia
Waspada Virus Hanta, Kemenkes Laporkan 8 Kasus di Indonesia
Health
Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Health
Demam Mulai Turun Bukan Berarti Sembuh, Justru Fase Paling Mematikan DBD Bisa Dimulai
Demam Mulai Turun Bukan Berarti Sembuh, Justru Fase Paling Mematikan DBD Bisa Dimulai
Health
Demam Biasa Bisa Sembuh, Tapi Demam Berdarah Bisa Berujung Maut Bila Tak Ditangani
Demam Biasa Bisa Sembuh, Tapi Demam Berdarah Bisa Berujung Maut Bila Tak Ditangani
Health
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Health
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Health
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau