Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/10/2021, 06:00 WIB
Jessica Rosa Nathania,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Infeksi gigi dapat terjadi akibat sakit gigi yang berkembang karena tidak segera diberikan perawatan yang tepat.

Kondisi ini menyebabkan masuknya bakteri ke akar gigi yang menyebabkan penumpukan nanah.

Infeksi gig membutuhkan perawatan medis karena infeksi dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya seperti rahang, leher, atau kepala dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Sakit Gigi di Malam Hari Tanpa Obat

Gejala

Berdasarkan Healthline, gejala dari gigi yang terinfeksi dapat meliputi:

  • Sakit gigi berdenyut
  • Nyeri berdenyut di tulang rahang, telinga atau leher
  • Rasa sakit memburuk saat berbaring
  • Gigi sensitif terhadap sentuhan, tekanan, atau sesuatu yang bersuhu panas dan dingin
  • Pipi atau leher membengkak
  • Rasa tidak enak di mulut
  • Bau mulut

Sedangkan, infeksi gigi yang telah menyebar ke bagian tubuh lain dapat menimbulkan gejala lainnya seperti:

  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Pusing
  • Demam
  • Kulit memerah
  • Berkeringat
  • Menggigil
  • Kesulitan bernapas, menelan, atau membuka mulut akibat pembengkakan
  • Dehidrasi
  • Frekuensi buang air kecil berkurang
  • Urine berwarna gelap
  • Detak jantung meningkat
  • Denyut nadi cepat
  • Tingkat pernapasan meningkat
  • Sakit Perut
  • Diare
  • Muntah

Baca juga: 11 Cara Mengatasi Sakit Gigi di Malam Hari

Akan lebih baik bagi Anda untuk segera menemui dokter saat mengalami gejala di atas untuk mencegah infeksi tersebar ke bagian tubuh lain.

Perlu diketahui bahwa infeksi yang menyebar dapat berpotensi mengancam keselamatan jika tidak segera mendapatkan perawatan medis.

Penyebab

Melansir Healthline, infeksi gigi terjadi ketika terdapat bakteri masuk ke gigi melalui celah, retakan, atau rongga yang disebabkan karena:

  • Kebersihan gigi yang buruk
  • Terlalu sering mengonsumsi makanan manis atau minuman bersoda
  • Mulut kering akibat penuaan atau efek samping obat tertentu

Perawatan

Sesuai dengan tingkat keparahan infeksi, menurut WebMD, terdapat beberapa jenis perawatan medis yang dapat dilakukan seperti:

  • Mengeluarkan nanah dan membilasnya dengan larutan air garam untuk menghilangkan abses
  • Melakukan saluran akar dengan mengeluarkan pulpa yang sakit, mengeringkan abses, dan menutupnya untuk mengilangkan infeksi
  • Meresepkan antibiotik menghentikan infeksi dan mencegahnya tersebar ke bagian tubuh lain
  • Pencabutan gigi jika kondisi gigi yang terinfeksi sudah parah

Selain itu, saat menunggu mendapatkan pemeriksaan atau perawatan medis, juga terdapat perawatan rumahan yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi gejala infeksi gigi, antara lain:

Baca juga: 8 Penyebab Sakit Gigi yang Sering Terjadi

  • Minum obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti aspirin atau naproxen
  • Cobalah untuk mengunyah di sisi mulut yang jauh dari gigi yang terinfeksi
  • Gunakan sikat gigi dengan bulu lembut
  • Jangan mengonsumsi sesuatu yang panas atau dingin
  • Kompres area rahang atau gigi yang sakit dengan handuk dingin
  • Bilas mulut dengan larutan garam

Perlu diingat bahwa kondisi infeksi gigi tetap harus mendapatkan perawatan medis meskipun gejala dapat membaik saat diberikan perawatan rumahan.

Komplikasi

Selain dapat menyebabkan sakit perut, sakit kepala, muntah, dan lainnya, infeksi gigi infeksi gigi juga dapat menyebabkan beberapa komplikasi lain jika tidak segera diberikan perawatan medis yang tepat, seperti:

  • Osteomielitis, infeksi tulang di sekitar gigi
  • Trombosis sinus kavernosus, infeksi pada pembuluh darah di dalam sinus akibat pembekuan darah
  • Selulitis, infeksi pada kulit dan lemak
  • Abses retropharyngeal, infeksi pada bagian dalam leher terutama di belakang tenggorokan
  • Sepsis, sistem kekebalan tubuh yang bereaksi berlebihan terhadap infeksi dalam darah

Pencegahan

Kebersihan mulut yang baik akan menjaga kesehatan gigi dan gusi Anda.

Oleh karena itu, dilansir dari WebMD, berikut langkah pencegahan infeksi gigi yang dapat Anda lakukan, yaitu:

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Sakit Gigi pada Ibu Hamil

  • Rutin menyikat gigi minimal 2 kali setiap hari
  • Flossing satu kali dalam sehari
  • Gunakan pasta gigi dan obat kumur berfluoride
  • Ganti sikat gigi dengan yang baru setiap 3-4 bulan
  • Kurangi mengonsumsi sesuatu yang manis
  • Hindari makan sebelum tidur
  • Minum banyak air putih
  • Hindari merokok
  • Lakukan pemeriksaan rutin dengan dokter gigi setiap 6 bulan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Video rekomendasi
Video lainnya

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com