Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/10/2021, 10:00 WIB
Luthfi Maulana Adhari,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mikosis adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur.

Karena jamur tumbuh subur di lingkungan yang hangat dan lembap, mikosis sering dapat berkembang di area yang lembap seperti kaki, selangkangan, dan lipatan kulit.

Seringkali, infeksi ini muncul ditandai dengan ruam bersisik atau perubahan warna kulit yang sering terasa gatal.

Baca juga: Infeksi Jamur

Penyebab

Pada manusia, infeksi jamur terjadi ketika jamur menyerang area tubuh hingga sistem kekebalan tubuh tidak sanggung membendung.

Infeksi kulit jamur dapat terjadi di mana saja di tubuh. Beberapa area tubuh yang paling umum terserang mikosis adalah:

  • Kaki atlet
  • Gatal di selangkangan
  • Kurap
  • Infeksi jamur

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena infeksi kulit jamur, antara lain:

  • Tinggal di lingkungan yang hangat atau basah
  • Berkeringat banyak
  • Tidak menjaga kulit bersih dan kering
  • Berbagi barang seperti pakaian, sepatu, handuk, atau tempat tidur
  • Mengenakan pakaian ketat atau alas kaki yang tidak tersirkulasi
  • Sering melakukan kontak kulit ke kulit
  • Melakukan kontak dengan hewan yang terinfeksi
  • Memiliki sistem kekebalan yang lemah karena obat imunosupresan, pengobatan kanker, atau kondisi seperti HIV

Gejala

Mikosis dapat menyebabkan gejala berikut:

Baca juga: Jamur Kuku

  • Iritasi
  • Kulit bersisik
  • Kemerahan
  • Gatal
  • Pembengkakan
  • Melepuh

Diagnosis

Untuk mendiagnosis mikosis, dokter biasanya menggunakan satu dari tiga pemeriksaan berikut:

  • Tes mikroskopis
  • Kultur jamur
  • Tes darah

Banyak jenis mikosis pada akhirnya membaik setelah penggunaan perawatan jamur yang dijual bebas.

Namun, segera hubungi dokter jika:

  • Memiliki infeksi kulit jamur yang tidak membaik, memburuk, atau kembali setelah pengobatan
  • Bercak rambut rontok bersama dengan gatal atau kulit bersisik
  • Memiliki sistem kekebalan yang lemah dan mencurigai adanya infeksi jamur
  • Menderita diabetes dan menderita kaki atlet atau onikomikosis

Perawatan

Obat antijamur bisa digunakan untuk mengobati infeksi jamur. Obat antijamur sebagai perawatan tersedia dalam beberapa bentuk, antara lain:

Baca juga: 5 Jenis Jamur Kulit dan Gejalanya

  • Krim atau salep
  • Pil
  • Bubuk
  • Semprotan
  • Sampo

Dalam kasus yang lebih parah, dokter akan meresepkan obat antijamur yang lebih kuat untuk membantu mengobati infeksi.

Komplikasi

Komplikasi dapat terjadi apabila mikosis tidak kunjung diobati dan kondisi makin parah.

Komplikasi dari mikosis adalah penyebaran infeksi jamur ke organ dalam.

Pencegahan

Tips berikut dapat membantu mencegah infeksi kulit jamur berkembang:

  • Pastikan untuk mempraktikkan kebersihan yang baik
  • Jangan berbagi pakaian, handuk, atau barang pribadi lainnya
  • Kenakan pakaian bersih setiap hari, terutama kaus kaki dan pakaian dalam
  • Pilih pakaian dan sepatu dengan sirkulasi baik
  • Pastikan untuk mengeringkan dengan benar dengan handuk bersih dan kering setelah mandi atau berenang
  • Kenakan sandal di ruang ganti daripada berjalan dengan kaki telanjang
  • Bersihkan permukaan bersama, seperti peralatan olahraga atau tikar
  • Jauhi hewan yang memiliki tanda-tanda infeksi jamur, seperti bulu yang hilang atau sering digaruk

Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Jamur Kuku

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Video rekomendasi
Video lainnya

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com