KOMPAS.com - Tangan manusia terdiri dari tulang pergelangan tangan (karpal), tulang telapak tangan (metakarpal), dan tulang jari.
Mengutip WebMD, tangan memiliki setidaknya 27 tulang dan memungkinkan manusia untuk melakukan berbagai aktivitas, seperti mengemudi, memasak, dan menulis.
Menjadi bagian tubuh yang paling sering digunakan menyebabkan tangan menjadi bagian tubuh yang sering terluka atau rentan mengalami cedera.
Baca juga: Patah Tulang
Cedera atau hantaman keras pada tangan dapat menyebabkan tulang tangan patah atau mengalami keretakan.
Namun, tidak semua hantaman keras dapat menyebabkan patah tulang, beberapa di antaranya menyebabkan tulang bergeser (dislokasi).
Patah tulang tangan juga dapat terjadi karena kecelakaan, jatuh, atau pukulan langsung menyebabkan trauma pada tulang tangan.
Patah tulang tangan dapat terjadi pada satu atau beberapa tulang secara bersamaan.
Tulang tangan yang paling sering patah adalah tulang metakarpal kelima, yaitu tulang di telapak tangan yang menopang jari kelingking.
Menurut OrthoInfo, kondisi ini disebut fraktur boxer atau petinju karena sering terjadi saat seseorang meninju permukaan yang keras dengan kepalan tangan.
Patah tulang tangan menyebabkan fungsi jari, telapak tangan, dan pergelangan tangan menjadi terganggu.
Kondisi ini juga menyebabkan penderita mengalami nyeri hebat yang menyebabkan sulit untuk melakukan aktivitas.
Merangkum OrthoInfo dan Healthline, gejala yang dirasakan patah tangan bergantung pada tingkat keparahan cedera yang dialami.
Berikut beberapa gejala umum patah tulang tangan:
Baca juga: Yang Bisa Terjadi saat Mengalami Patah Tulang Metatarsal
Merangkum Medline Plus dan Mayo Clinic, patah tulang tangan disebabkan oleh tekanan keras atau pukulan langsung yang mengakibatkan tangan cedera.
Cedera dapat terjadi di berbagai bagian tulang tangan, seperti buku jari, bagian bawah buku jari, telapak tangan, dan pangkal tulang di dekat pergelangan tangan.
Merangkum Very Well Health dan Health Grades, terdapat beberapa kondisi yang meningkatkan risiko patah tulang tangan, yaitu:
Baca juga: 9 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Tulang
Dilansir dari eMedicine Health, dokter akan menyentuh jari, tangan, dan pergelangan tangan untuk mengetahui area mana yang paling terasa menyakitkan.
Hal ini dilakukan untuk membantu memastikan apakah patah tulang menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah, saraf, atau tendon di tangan.
Penderita juga akan diminta untuk menggerakkan tangannya untuk mengetahui apakah area yang patah terasa menyakitkan.
Selain itu, dokter juga akan melakukan rontgen untuk mengetahui lokasi patah tulang secara tepat dan menentukan tingkat keparahan dari patah tulang tangan.
Merangkum Mayo Clinic dan WebMD, penanganan patah tangan harus dilakukan oleh dokter ortopedi di rumah sakit.
Berikut beberapa metode untuk menangani patah tulang tangan, yaitu:
Baca juga: 4 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Tulang
Jika penderita mengalami rasa sakit yang hebat, dokter mungkin akan meresepkan obat opioid, seperti kodein.
Selain itu, dokter mungkin memberikan antibiotik jika terjadi patah tulang tangan terbuka, di mana patahan tulang menembus kulit, untuk mencegah infeksi tulang.
Prosedur ini dilakukan secara perlahan tanpa pembedahan. Sebagian penderita mungkin memerlukan anestesi lokal sebelum melakukan prosedur ini.
Dokter akan memasang alat penyangga tangan patah, seperti gips atau gendongan (sling) agar tulang yang patah berada pada posisi yang normal.
Baca juga: Benarkan Minum Susu Bantu Menjaga Kesehatan Tulang?
Pembedahan dilakukan untuk memasan pen yang guna menahan dan mengembalikan tulang yang patah pada posisi yang normal.
Selain itu, prosedur cangkok tulang atau bone graft mungkin diperlukan jika penderita mengalami kondisi berikut:
Setelah gips atau splint dilepas, penderita mungkin memerlukan latihan rehabilitasi atau fisioterapi untuk mengurangi kekakuan, mengembalikan fungsi dan rentang gerak tangan.
Merangkum Mayo Clinic dan Health Grades, berikut beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat patah tulang tangan:
Baca juga: 6 Posisi Duduk yang Benar untuk Menjaga Kesehatan Tulang
Merangkum eMedicine Health dan Health Grades, terdapat beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko patah tulang tangan, meliputi:
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.