KOMPAS.com - Fobia adalah jenis gangguan mental atau kecemasan yang menyebabkan seseorang mengalami ketakutan yang ekstrem dan irasional tentang suatu situasi, makhluk hidup, tempat, atau objek tertentu.
Ketika memiliki fobia, Anda akan sering menghindari sesuatu yang dianggap berbahaya sehingga dapat menyebabkan serangan panik jika tidak sengaja berhadapan dengan objek tersebut.
Baca juga: Kenali Apa itu Fobia, Gejala, Penyebab, Cara Mengatasinya
Penyebab
Mengutip Healthline, fobia dapat terjadi karena dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut:
- Genetik dan riwayat keluarga
- Lingkungan, contohnya seperti peristiwa menyedihkan seperti hampir tenggelam, ukuran ruangan yang terbatas, ketinggian ekstrem, dan gigitan binatang dapat menjadi sumber fobia
- Memiliki kondisi medis atau masalah kesehatan tertentu yang sedang berlangsung.
Jenis
Melansir Medical News Today, fobia dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Social phobia, kekhawatiran ekstrem tentang situasi sosial dan dapat menyebabkan isolasi diri
- Agoraphobia, ketakutan akan tempat atau situasi yang tidak dapat dihindari
- Claustrophobia, takut berada di ruang terbatas
- Aerophobia, takut melakukan penerbangan
- Arachnophobia, takut pada laba-laba
- Driving phobia, takut mengendarai kendaraan
- Emetophobia, takut muntah
- Erythrophobia, takut memerah
- Hipokondria, takut merasakan sakit
- Zoophobia, takut pada binatang
- Aquaphobia, takut air
- Acrophobia, takut ketinggian
- Blood, injury, and injection (BII) phobia, takut akan cedera yang melibatkan darah
- Escalaphobia, takut pada eskalator
- Tunnel phobia, takut pada terowongan.
Baca juga: Fobia Sosial
Gejala
Seseorang dengan fobia akan mengalami gejala berikut:
- Sensasi kecemasan yang tidak terkendali saat terpapar sumber ketakutan
- Perasaan bahwa sumber ketakutan itu harus dihindari bagaimanapun caranya
- Pengakuan bahwa ketakutan itu tidak rasional, tidak masuk akal, dan berlebihan
- Ketidakmampuan untuk mengendalikan perasaan.
Pada umumnya, menurut Medical News Today, gejala fobia akan terjadi dengan serangan panik, seperti:
- Jantung berdebar
- Sesak napas
- Ketidakmampuan untuk berbicara
- Mulut kering
- Sakit perut
- Mual
- Tekanan darah tinggi
- Gemetar
- Nyeri dada
- Sensasi tersedak
- Pusing atau sakit kepala ringan
- Banyak berkeringat.
Perawatan
Berdasarkan Healthline, berikut jenis perawatan untuk mengatasi fobia, antara lain:
Baca juga: Takut Saat Mendengar Suara Ambulans? Hati-hati Fonofobia
- Terapi perilaku kognitif, menghilangkan dan mengurangi kecemasan dengan melibatkan paparan sumber ketakutan dalam pengaturan yang terkendali
- Pengobatan, obat antidepresan dan anti-kecemasan dapat membantu menenangkan reaksi emosional dan fisik terhadap rasa takut.
Perawatan di atas dapat dilakukan terpisah maupun kombinasi keduanya sesuai dengan kebutuhan Anda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.