Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/11/2021, 17:00 WIB
Luthfi Maulana Adhari,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dermatitis numularis atau eksim numularis adalah peradangan kulit yang ditandai dengan lesi ekzematosa berbentuk koin atau diskoid.

Bintik-bintik ini sering menyebabkan gatal.

Lesi dapat mengeluarkan cairan bening atau menjadi kering dan berkerak.

Baca juga: 4 Penyebab Eksim yang Perlu Diwaspadai

Eksim numularis sering muncul setelah cedera kulit, seperti luka bakar, abrasi, atau gigitan serangga.

Kondisi ini dapat mengakibatkan satu tambalan atau beberapa tambalan lesi berbentuk koin, tambalan dapat bertahan selama beberapa bulan.

Penyebab

Penyebab eksim numularis tidak diketahui secara pasti. Tapi biasanya ada riwayat pribadi atau keluarga yang berpengaruh, seperti:

  • Alergi
  • Asma
  • Dermatitis atopik.

Hal-hal yang dapat memperburuk kondisi meliputi:

  • Kulit kering
  • Iritasi lingkungan
  • Perubahan suhu
  • Stres.

Gejala

Dermatitis numularis umumnya disertai salah satu gejala berikut:

  • Area kulit (lesi) berbentuk koin yang berwarna merah, kering, gatal, dan bersisik, serta muncul di lengan dan kaki
  • Lesi dapat menyebar ke bagian tengah tubuh
  • Lesi menjadi berkerak.

Baca juga: Kenali Apa itu Dermatitis, Jenis, dan Penyebabnya

Diagnosis

Hubungi doker segera jika merasakan hal-hal berikut.

  • Gejala berlanjut meskipun telah diobati
  • Memiliki tanda-tanda infeksi (seperti demam, kemerahan, atau nyeri).

Penyedia layanan kesehatan biasanya dapat mendiagnosis kondisi ini dengan melihat kulit dan menanyakan riwayat kesehatan keluarga.

Biopsi kulit bisa diperlukan untuk menyingkirkan kondisi serupa lainnya.

Tes alergi juga dapat dilakukan.

Perawatan

Pengobatan dermatitis numular mirip dengan dermatitis atopik, antara lain:

  • Perawatan suportif, termasuk konseling
  • Antipruritus
  • Kortikosteroid (biasanya dalam bentuk topikal)
  • Fototerapi

Dupilumab, inhibitor kalsineurin topikal (tacrolimus dan pimecrolimus), dan/atau crisaborole juga bisa dipertimbangkan untuk mengobati dermatitis numular.

Dalam kasus yang jarang, imunosupresan sistemik bisa diperlukan.

Komplikasi

Jika dibiarkan tanpa perawatan, dermatitis numularis dapat menyebabkan komplikasi seperti:

Baca juga: Dermatitis: Jenis, Penyebab, Pencegahan hingga Cara Mengatasinya

  • Infeksi sekunder
  • Bekas luka permanen
  • Gangguan tidur karena gatal

Pencegahan

Mencegah dermatitis numularis bisa dengan penggunaan pelembab secara rutin dan mandi secara teratur.

Jika dermatitis numularis disebabkan oleh alergi kontak, hindari alergen pemicu untuk mencegah kambuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Video rekomendasi
Video lainnya

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com