KOMPAS.com - Oppositional Defiant Disorder (ODD) atau gangguan pembangkangan oposisi adalah kondisi anak yang menampilkan pola perilaku tidak kooperatif, menentang, dan bermusuhan berkelanjutan terhadap orang-orang ‘berwenang’.
Gejala yang timbul dapat meliputi lekas marah dan penuh dendam,
Kondisi ini cukup umum di antara anak-anak, khususnya pada sekitar usia dua tahun dan remaja awal untuk menentang orang tua, guru, dan sebagainya.
Baca juga: 9 Tahapan Tumbuh Kembang Anak 2 Tahun
Jika perilaku ini berlangsung lebih dari 6 bulan dan lebih ekstrem dari biasanya pada usia anak-anak, bisa jadi mereka mengalami ODD.
Selain itu, banyak anak dan remaja dengan gangguan ini juga memiliki masalah perilaku lain, seperti:
Beberapa anak dengan ODD juga dapat mengembangkan gangguan perilaku serius yang disebut conduct disorder.
Gejala yang dialami anak-remaja dengan ODD juga dapat dialami oleh mereka yang tidak memiliki gangguan, tapi dengan intensitas yang berbeda.
Tanda yang muncul dapat muncul terhadap anak berusia sekitar 2 sampai 3 atau praremaja.
Sifat yang dapat timbul, yaitu:
Baca juga: 8 Ciri-ciri Pubertas pada Perempuan
Gejala ini dapat terlihat seperti masalah kesehatan mental lainnya. Segera temui penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan diagnosis.
Tidak ada penyebab jelas dari ODD. Namun, penyebab dapat berasal dari kombinasi faktor bawaan dan lingkungan.
Sementara itu, faktor risiko yang dapat meningkatkan berkembangnya ODD pada anak, yaitu:
Segera bawa anak ke psikiater atau ahli kesehatan mental jika memiliki gejala dari ODD.
Perawatan dini dapat mencegah terjadinya masalah di masa depan.
Ahli kesehatan mental akan berbicara dengan orang tua dan guru akan perilaku sang anak serta melakukan observasi.
Dalam beberapa kasus, anak mungkin memerlukan tes kesehatan mental.
Baca juga: 5 Cara Hadapi Anak Tantrum, Orangtua Wajib Tahu
Perawatan ODD dapat dilakukan berdasarkan banyak hal, termasuk tingkat keparahan gejala, usia, dan kemampuan anak dalam mengambil bagian serta menoleransi terapi tertentu.
Perawatan biasanya terdiri akan kombinasi di bawah ini.
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.