KOMPAS.com - Kanker esofagus atau kerongkongan adalah kanker yang terjadi di kerongkongan.
Kerongkongan membantu memindahkan makanan yang ditelan dari bagian belakang tenggorokan ke perut untuk dicerna.
Kanker kerongkongan biasanya dimulai pada sel-sel yang melapisi bagian dalam kerongkongan.
Baca juga: Kanker Esofagus (Kerongkongan): Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati
Kanker kerongkongan dapat terjadi di mana saja di sepanjang kerongkongan.
Ada dua jenis utama kanker kerongkongan; karsinoma sel skuamosa dan adenokarsinoma.
Kedua jenis ini terlihat berbeda satu sama lain di bawah pengecekan mikroskop.
Kanker esofagus sel skuamosa terkait dengan merokok dan minum terlalu banyak alkohol.
Adenokarsinoma adalah jenis kanker kerongkongan yang lebih umum.
Memiliki kerongkongan Barrett meningkatkan risiko jenis kanker ini.
Penyakit refluks asam (gastroesophageal reflux disease, atau GERD) dapat berkembang menjadi Barrett esophagus.
Merokok dan obesitas juga bisa jadi faktor risiko.
Gejala kanker esofagus antara lain:
Baca juga: Kanker
Tes yang digunakan untuk membantu mendiagnosis kanker kerongkongan meliputi:
EGD akan digunakan untuk mendapatkan sampel jaringan dari kerongkongan untuk mendiagnosis kanker.
Bila kanker hanya di kerongkongan dan belum menyebar, operasi akan dilakukan.
Kanker dan sebagian atau seluruh kerongkongan diangkat.
Pembedahan dapat dilakukan dengan menggunakan:
Baca juga: 17 Penyebab Sel Darah Putih Tinggi, Bisa Tanda Infeksi sampai Kanker
Kemoterapi, radiasi, atau keduanya dapat digunakan untuk mengecilkan tumor dan membuat operasi lebih mudah dilakukan.
Jika orang tersebut terlalu sakit untuk menjalani operasi besar atau kanker telah menyebar ke organ lain, kemoterapi atau radiasi dapat digunakan untuk membantu mengurangi gejala.
Metode ini disebut terapi paliatif.
Dalam kasus seperti itu, penyakit ini biasanya tidak dapat disembuhkan.
Selain perubahan pola makan, perawatan lain yang dapat digunakan untuk membantu pasien menelan meliputi:
Komplikasi kanker esofagus meliputi:
Untuk mengurangi risiko kanker kerongkongan, hal berikut dapat dilakukan:
Baca juga: 6 Jenis Kanker yang Bisa Memiliki Gejala Sakit Pinggang
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.