KOMPAS.com - Polimiositis adalah jenis miopati yang langka yang menyebabkan peradangan dan kelemahan otot.
Orang yang menderita polimiositis biasanya mengalami ketidaknyamanan, nyeri, dan kelemahan pada beberapa otot.
Pengobatan seumur hidup bisa diperlukan untuk mencegah kekambuhan.
Baca juga: 13 Penyebab Kelemahan Otot yang Perlu Diwaspadai
Polimiositis mempengaruhi otot rangka yang juga dikenal dengan nama miopati inflamasi idiopatik.
Penyebab pastinya tidak diketahui, tetapi penyakit ini berkaitan dengan reaksi autoimun atau infeksi.
Polimiositis dapat memengaruhi orang-orang pada usia berapa pun.
Polimiositis adalah penyakit sistemik yang berarti memengaruhi seluruh tubuh.
Kelemahan dan nyeri otot bisa menjadi tanda polimiositis. Gejala lain seperti ruam adalah tanda dari kondisi lain yang terkait, seperti dermatomiositis.
Gejala umum polimiositis meliputi:
Gejala lain yang juga bisa terjadi ialah:
Baca juga: Nyeri Otot
Diagnosis polimiositis dapat mencakup tes berikut:
Pengobatan utama adalah penggunaan obat-obatan kortikosteroid. Dosis obat diturunkan perlahan seiring dengan membaiknya kekuatan otot.
Pengobatan metode ini membutuhkan waktu sekitar 4 hingga 6 minggu.
Pasien akan tetap menggunakan obat kortikosteroid dosis rendah setelah itu untuk jangka waktu yang lebih lama.
Obat-obatan untuk menekan sistem kekebalan dapat digunakan untuk menggantikan kortikosteroid.
Obat-obatan tersebut di antaranya azathioprine, methotrexate atau mycophenolate.
Baca juga: Mengenal Distonia, Penyebab Gerakan Otot dan Postur Tubuh Abnormal
Untuk penyakit yang tidak mereda dengan kortikosteroid, gamma globulin intravena dapat digunakan.
Obat biologis seperti rituximab juga bisa menjadi pilihan. Penting untuk mengesampingkan kondisi lain pada orang yang tidak menanggapi pengobatan.
Biopsi otot berulang mungkin diperlukan untuk membuat diagnosis ini.
Jika kondisi ini terkait dengan tumor, kondisi ini dapat membaik jika tumor diangkat.
Intinya, selalu konsultasikan dengan dokter terkait penyakit yang diderita. Cari perawatan darurat jika mengalami sesak napas dan kesulitan menelan.
Komplikasi polimiositis antara lain:
Tidak ada cara yang diketahui untuk mencegah polimiositis, karena penyebab pastinya tidak diketahui.
Dalam beberapa kasus, menghentikan obat-obatan yang menjadi faktor risiko polimiosistis dapat dilakukan sebagai bentuk pencegahan.
Baca juga: 11 Fungsi Otot pada Manusia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.