Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/01/2022, 08:00 WIB
Jessica Rosa Nathania,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Divertikulum Meckel adalah kondisi bawaan ketika terdapat tonjolan sisa dari tali pusar di bagian bawah usus kecil.

Divertikulum adalah kantong abnormal yang berkembang pada titik lemah di usus. Kondisi ini dapat berkembang antara minggu kelima dan ketujuh perkembangan janin.

Baca juga: 4 Makanan yang Buruk untuk Kesehatan Usus

Penyebab

Menurut Cleveland Clinic, divertikulum meckel terjadi pada janin di awal kehamilan.

Biasanya, saluran vitelline yang menghubungkan janin dengan kantong kuning telur diserap ke dalam janin pada minggu ketujuh kehamilan.

Divertikulum meckel dapat berkembang ketika saluran vitelline tidak sepenuhnya diserap.

Gejala

Divertikulum meckel memiliki gejala yang biasanya terjadi selama tahun pertama kehidupan seorang anak, tetapi dapat terjadi hingga dewasa.

Berdasarkan Healthline, gejala divertikulum meckel meliputi:

  • Sakit perut dan kram
  • Pembengkakan dinding usus
  • Penyumbatan usus yang menyebabkan rasa sakit, kembung, sembelit, atau diare
  • Pendarahan ke dalam usus yang mengakibatkan tinja berdarah
  • Peradangan usus
  • Rasa sakit atau ketidaknyamanan yang berkisar dari ringan hingga berat
  • Mual dan muntah
  • Anemia.

Diagnosis

Pada dasarnya, divertikulum meckel termasuk kondisi yang sulit untuk didiagnosa karena memiliki banyak gejala yang serupa dengan kondisi lainnya.

Baca juga: Kenali Apa Itu Hipospadia, Kelainan Penis Bawaan Lahir

Namun, melansir Cleveland Clinic, diagnosis divertikulum meckel dapat dilakukan dengan cara berikut:

  • Pemindaian teknesium, memeriksa kemampuan sel-sel yang berada di lambung
  • Kolonoskopi, mencari penyumbatan dan penyebab pendarahan
  • Endoskopi kapsul nirkabel, mendeteksi sumber perdarahan di usus kecil.

Perawatan

Perawatan dilakukan jika Anda mengalami divertikulum meckel yang disertai dengan gejala.

Berdasarkan Healthine, berikut beberapa pilihan perawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi divertikulum meckel, yaitu:

  • Operasi untuk mengangkat divertikulum dan memperbaiki usus yang rusak
  • Terapi zat besi atau transfusi darah untuk menggantikan darah yang hilang akibat kondisi ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Terkini Lainnya
Studi Ungkap Hanya 27 Persen Burnout Disebabkan oleh Tekanan Kerja
Studi Ungkap Hanya 27 Persen Burnout Disebabkan oleh Tekanan Kerja
Health
Hari Bidan Nasional: Mengenal Perjuangan dan Peran Bidan dalam Menjaga Kesehatan Ibu dan Anak
Hari Bidan Nasional: Mengenal Perjuangan dan Peran Bidan dalam Menjaga Kesehatan Ibu dan Anak
Health
BGN Bikin Sistem Pengawasan Berlapis untuk Cegah Dana MBG Diselewengkan
BGN Bikin Sistem Pengawasan Berlapis untuk Cegah Dana MBG Diselewengkan
Health
Ini Tanggapan Dirut BPJS Kesehatan Soal 7,3 Juta Peserta PBI JKN Dinonaktifkan
Ini Tanggapan Dirut BPJS Kesehatan Soal 7,3 Juta Peserta PBI JKN Dinonaktifkan
Health
Kasus Demam Berdarah Masih Tinggi di Indonesia, Dokter Ingatkan Pentingnya 3M Plus
Kasus Demam Berdarah Masih Tinggi di Indonesia, Dokter Ingatkan Pentingnya 3M Plus
Health
Adam Suseno Alami Sobek Pembuluh Darah Vena, Ini Bahayanya…
Adam Suseno Alami Sobek Pembuluh Darah Vena, Ini Bahayanya…
Health
Rutin Jalan Kaki 100 Menit per Hari Bisa Turunkan Risiko Nyeri Punggung Kronis
Rutin Jalan Kaki 100 Menit per Hari Bisa Turunkan Risiko Nyeri Punggung Kronis
Health
Tanpa Riwayat Keluarga, Remaja Ini Kena Alzheimer di Usia 19 Tahun
Tanpa Riwayat Keluarga, Remaja Ini Kena Alzheimer di Usia 19 Tahun
Health
Demam Berdarah Tak Sama dengan Demam Biasa, Waspadai Perdarahan hingga Serangan ke Organ Vital
Demam Berdarah Tak Sama dengan Demam Biasa, Waspadai Perdarahan hingga Serangan ke Organ Vital
Health
Dari Hengki Kawilarang Meninggal, Ketahui Ini Hubungan Diabetes dan Penyakit Ginjal
Dari Hengki Kawilarang Meninggal, Ketahui Ini Hubungan Diabetes dan Penyakit Ginjal
Health
Waspadai Nyeri Lutut, Bisa Jadi Tanda Awal Pengapuran Sendi Lutut
Waspadai Nyeri Lutut, Bisa Jadi Tanda Awal Pengapuran Sendi Lutut
Health
Virus Hanta Menyebar Tanpa Disadari, Kenali Cara Penularannya Sebelum Terlambat
Virus Hanta Menyebar Tanpa Disadari, Kenali Cara Penularannya Sebelum Terlambat
Health
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ketahui Ini Penyebabnya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ketahui Ini Penyebabnya…
Health
Adam Suseno Robek Pembuluh Darah Besar di Kaki, Ini Bahaya Luka Terbuka dan Pendarahan Arteri
Adam Suseno Robek Pembuluh Darah Besar di Kaki, Ini Bahaya Luka Terbuka dan Pendarahan Arteri
Health
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau