KOMPAS.com - Ketoasidosis diabetik adalah penumpukan asam dalam darah Anda.
Kondisi Ini bisa terjadi ketika Anda memiliki kadar gula darah Anda yang terlalu tinggi untuk waktu yang lama.
Ketoasidosis diabetik menjadi salah satu komplikasi diabetes yang serius dan dapat mengancam keselamatan.
Baca juga: 11 Gejala Nefropati Diabetik, Komplikasi Diabetes yang Perlu Diwaspadai
Menurut Healthline, ketoasidosis diabetik terjadi Anda memiliki kadar gula darah sangat tinggi disertai dengan kadar insulin yang rendah.
Sebagai respons, tubuh akan mulai memecah lemak menjadi bahan bakar yang bisa digunakan tanpa membutuhkan insulin yang disebut sebagai keton.
Maka dari itu , terjadilah ketoasidosis diabetik akibat terlalu banyak keton menumpuk yang membuat darah Anda menjadi asam.
Berikut beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami ketoasidosis diabetik, yaitu:
Dilansir dari WebMD, gejala ketoasidosis diabetik meliputi:
Baca juga: Mengapa Anak-Anak Bisa Mengalami Diabetes?
Berdasarkan Healthline, diagnosis ketoasidosis diabetik dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Berdasarkan WebMD, pilihan perawatan ketoasidosis diabetik meliputi:
Baca juga: Pahami, Begini Cara Mengecek Gula Darah untuk Kontrol Gejala Diabetes
Ketoasidosis diabetik dapat menyebabkan beberapa komplikasi jika tidak segera mendapatkan perawatan, seperti:
Menurut Healthline, terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mencegah ketoasidosis diabetik, di antaranya:
Anda juga dapat melakukan langkah-langkah berikut untuk mengingat waktu penggunaan insulin dan mencegah keadaan darurat, seperti:
Baca juga: 11 Makanan dan Minuman yang Pantang untuk Penderita Diabetes
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.