Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/03/2022, 09:00 WIB
Luthfi Maulana Adhari,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perikondritis adalah infeksi pada jaringan yang menutupi tulang rawan bagian luar telinga atau daun telinga (pinna).

Cedera atau gigitan serangga di telinga dapat menyebabkan perikondritis.

Infeksi juga cenderung terjadi pada orang yang memiliki gangguan inflamasi, seperti penderita diabetes.

Baca juga: 2 Cara Keliru dalam Membersihkan Telinga

Penyebab

Tulang rawan adalah jaringan tebal yang membentuk bentuk hidung dan telinga luar. Semua tulang rawan memiliki lapisan tipis jaringan di sekitarnya yang disebut perikondrium.

Penutup ini membantu memberikan nutrisi ke tulang rawan.

Jenis bakteri paling umum yang menyebabkan infeksi perikondritis adalah Pseudomonas aeruginosa.

Perikondritis biasanya disebabkan oleh:

  • Operasi telinga
  • Tindik telinga (terutama tindik di tulang rawan)
  • Cedera olahraga
  • Trauma pada sisi kepala.

Tindik telinga melalui tulang rawan merupakan faktor risiko utama saat ini.

Pembedahan, luka bakar, dan akupunktur juga meningkatkan risiko infeksi.

Perikondritis dapat menyebabkan kondritis, yang merupakan infeksi pada tulang rawan itu sendiri.

Hal ini dapat menyebabkan kerusakan parah pada struktur telinga.

Gejala

Perikondritis umumnya menyebabkan telinga menjadi:

Baca juga: 3 Cara Aman Membersihkan Telinga

  • Sakit
  • Bengkak
  • Kemerahan.

Pada awalnya, infeksi akan terlihat seperti infeksi kulit, tetapi dengan cepat memburuk dan melibatkan perikondrium.

Kemerahan biasanya mengelilingi area cedera, seperti luka atau goresan.

Setelahnya, pengidap perikondritis terkadang mengalami demam. Dalam kasus yang lebih parah, cairan akan mengalir dari luka.

Diagnosis

Diagnosis didasarkan pada riwayat medis dan pemeriksaan telinga.

Jika ada riwayat trauma pada telinga lalu kemudian telinga menjadi merah, bengkak, dan sangat nyeri, dokter biasanya langsung dapat mendiagnosis perikondritis.

Perawatan

Perawatan perikondritis umumnya menggunakan antibiotik, baik melalui mulut atau langsung ke aliran darah melalui jalur intravena (IV).

Antibiotik dapat diberikan selama 10 hari sampai beberapa minggu.

Jika ada kumpulan nanah yang terperangkap, pasien biasanya perlu dioperasi.

Pembedahan dilakukan untuk mengalirkan cairan nanah dan mengangkat kulit mati serta tulang rawan.

Baca juga: Infeksi Telinga

Hubungi dokter segera jika mengalami trauma pada telinga dan kemudian timbul rasa sakit serta kemerahan pada bagian telinga luar yang kaku.

Komplikasi

Jika infeksi menyebar ke tulang rawan telinga, bagian dari jaringan telinga bisa mati dan perlu diangkat melalui pembedahan.

Pencegahan

Hindari menindik telinga melalui tulang rawan. Menindik atau memakai anting daun telinga adalah pilihan yang lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Video rekomendasi
Video lainnya

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com