Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 07/03/2022, 13:00 WIB

KOMPAS.com - Dermatitis kontak merupakan kondisi yang terjadi ketika bahan kimia bersentuhan dengan kulit dan menyebabkan reaksi seperti iritasi.

Pada umumnya, reaksi dermatitis kontak tidak parah. Namun, kondisi ini akan mengganggu kenyamanan akibat rasa gatal.

Baca juga: Kenali Apa itu Dermatitis, Jenis, dan Penyebabnya

Penyebab

Berdasarkan Healthline, penyebab dermatitis kontak dapat dibedakan sesuai dengan jenis yang mendasarinya, yaitu:

Dermatitis kontak alergi

Terjadi ketika kulit mengembangkan reaksi alergi setelah terkena zat asing sehingga menyebabkan rasa gatal dan iritasi.

  • Perhiasan yang terbuat dari nikel atau emas
  • Sarung tangan karet
  • Parfum atau bahan kimia dalam kosmetik dan produk perawatan kulit.

Dermatitis kontak iritan

Kondisi umum yang terjadi ketika kulit bersentuhan dengan bahan beracun, seperti:

  • Asam baterai
  • Pemutih
  • Pembersih saluran pembuangan
  • Minyak tanah
  • Deterjen
  • Semprotan merica.

Selain itu, dermatitis kontak iritan juga dapat terjadi ketika kulit bersentuhan dengan bahan yang tidak terlalu mengiritasi seperti sabun bahkan air.

Baca juga: Dermatitis: Jenis, Penyebab, Pencegahan hingga Cara Mengatasinya

Dermatitis fotokontak

Kondisi ini merupakan kasus yang jarang terjadi.

Dermatitis fotokontak menghasilkan reaksi akibat bahan aktif dalam produk kulit terkena sinar matahari dan menyebabkan iritasi.

Gejala

Berdasarkan Mayo Clinic, gejala dermatitis kontak meliputi:

  • Ruam merah
  • Gatal, yang mungkin parah
  • Kulit kering, pecah-pecah, bersisik
  • Benjolan dan lecet, terkadang dengan keluarnya cairan dan pengerasan kulit
  • Pembengkakan, terbakar atau nyeri tekan.

Segera temui dokter jika Anda mengalami perkembangan gejala sebagai berikut:

  • Ruam menyebabkan Anda kurang tidur atau terganggu dari aktivitas sehari-hari
  • Ruam tiba-tiba terasa menyakitkan atau meluas
  • Ruam tidak membaik dalam tiga minggu
  • Ruam memengaruhi wajah atau alat kelamin.

Diagnosis 

Diagnosis dermatitis kontak dapat dilakukan dengan cara berikut:

  • Diskusi mengenai gejala
  • Pemeriksaan kulit untuk mencatat pola dan intensitas ruam
  • Tes tempel untuk melihat kemungkinan alergi terhadap sesuatu.

Baca juga: Dermatitis Atopik: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati

Perawatan 

Sebagian besar kasus dermatitis kontak hilang dengan sendirinya setelah zat tersebut tidak lagi bersentuhan dengan kulit.

Namun, berdasarkan Healthine, berikut beberapa perawatan yang dapat Anda lakukan di rumah:

  • Hindari menggaruk kulit yang teriritasi
  • Bersihkan kulit dengan sabun lembut dan air hangat untuk menghilangkan iritasi
  • Berhenti menggunakan produk yang menurut Anda dapat menyebabkan masalah
  • Gunakan perawatan anti-gatal seperti krim hidrokortison
  • Konsumsi obat antihistamin untuk mengurangi rasa gatal dan mengurangi respon alergi.

Dokter akan meresepkan krim steroid yang lebih kuat jika perawatan di rumah tidak efektif untuk menenangkan kulit Anda.

Pencegahan 

Menghindari paparan awal terhadap iritasi dapat membantu mencegah dermatitis kontak, seperti:

  • Beli produk berlabel "hipoalergenik" atau "tanpa pewangi"
  • Menahan diri dari mengenakan sarung tangan lateks jika Anda memiliki alergi lateks
  • Kenakan kemeja lengan panjang dan celana saat hiking di alam liar
  • Jika Anda melihat iritasi dari produk baru, segera hentikan penggunaannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+