KOMPAS.com - Rambut tumbuh ke dalam terjadi ketika rambut yang dicukur atau dicabut tumbuh kembali ke dalam kulit.
Kondisi ini dapat menyebabkan peradangan, nyeri, dan benjolan kecil di area di mana rambut dicabut.
Baca juga: 5 Risiko dari Mencukur Rambut Kemaluan
Berdasarkan Cleveland Clinic, penyebab utama dari rambut tumbuh ke dalam adalah dengan menghilangkan rambut dengan mencukur, mencabut, atau waxing.
Metode hair removal hanya menghilangkan helai rambut atau tidak menghilangkan folikel rambut.
Dalam beberapa kasus rambut tumbuh ke dalam, rambut memasuki kulit sebelum meninggalkan folikel.
Saat rambut baru tumbuh, rambut dapat menggulung ke belakang dan masuk ke kulit.
Melansir Mayo Clinic, gejala rambut tumbuh ke dalam meliputi:
Dokter kemungkinan akan mendiagnosis rambut yang tumbuh ke dalam dengan melihat kulit dan mendiskusikan mengenai kebiasaan Anda menghilangkan rambut.
Melansir Mayo Clinic, pilihan perawatan rambut tumbuh ke dalam meliputi:
Baca juga: Amankah Mencukur Bulu Kemaluan dari Segi Kesehatan?
Perawatan medis
Perawatan rumah
Rambut yang tumbuh ke dalam kronis dapat menyebabkan komplikasi seperti:
Berdasarkan Cleveland Clinic, cara terbaik untuk mencegah rambut tumbuh ke dalam adalah dengan menggunakan teknik hair removal yang tepat seperti:
Baca juga: Cara Mengatasi Iritasi saat Mencukur Bulu Tubuh
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.