Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percantik Diri dengan Totok Aura

Kompas.com - 10/01/2008, 23:32 WIB

Totok aura vagina bermanfaat untuk menjaga keintiman hubungan pasangan suami-istri. Beberapa pasien menyatakan kepuasannya setelah menjalani totok jenis ini. ”Mereka mengaku, saat melakukan hubungan intim, pasangannya tampak lebih berhasrat. Itu yang diyakini beberapa pelanggan,” katanya.

Proses Totok
Ada lima tahapan dalam totok aura. Secara rinci, Dianti menjelaskan proses totok aura di wajah. Pertama, wajah dibersihkan dengan pembersih wajah alias cleanser dan toner, lalu diberi skin nutrient cream. Tujuannya untuk menampilkan efek rileksasi. Pada tahap ini, Dianti mengatur pernapasannya, tujuannya untuk mancari keseimbangan dengan napas si pasien.

Agar lebih santai, ia juga melakukan pemijatan di bagian bahu, dada, punggung, hingga kaki.
Langkah kedua, ia mulai memijat wajah, dimulai dari bagian tengah, letaknya di pertemuan alis mata, kemudian ke arah sekitar dahi. Saat menotok, ia menggunakan minyak yang mengandung ekstrak rumput laut serta vitamin E dan C.

Langkah ketiga, pijatan bergerak ke ujung luar mata dan area di bawah mata, kemudian kembali ke daerah sekitar dahi dan pangkal tulang hidung. Langkah keempat, pemijatan dilakukan di tepi kanan-kiri hidung dan menuju ke tulang pipi. Pemijatan selalu berakhir pada titik di daerah dahi dan ubun-ubun, diselingi dengan pijatan di punggung.

Langkah terakhir, wajah dibubuhi masker yang mengandung ekstrak bengkuang, sarang burung walet, dan bubuk susu. ”Setelah didiamkan sekitar 10-15 menit, wajah dibilas hingga bersih,” kata perempuan blasteran Cina, Jawa, dan Dayak ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com