Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percantik Diri dengan Totok Aura

Kompas.com - 10/01/2008, 23:32 WIB

SELAIN urusan wajah, totok aura mampu mengatasi gangguan kesehatan, seperti stres, vertigo, migrain, insomnia, dan rematik.

Totok aura, kata Salma Dian Priharjati, praktisi dan pemilik Klinik Totok Aura di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, adalah teknik penekanan jari sambil menyalurkan tenaga dalam atau prana atau bioenergi ke dalam tubuh. Teknik tekannya disebut akupresur.

Cara kerja akupresur sama dengan akupuntur, yakni merangsang titik-titik yang ada di tubuh, menekannya hingga masuk ke sistem saraf. Bila penerapan akupuntur memakai jarum, akupresur hanya memakai gerakan dan tekanan jari, yaitu jenis tekan putar, tekan titik, dan tekan lurus.

Penekanan dilakukan pada 12 titik atau jalur meridian utama tubuh dan 2 titik meridian tubuh tambahan. Meridian tubuh adalah saluran untuk menyebarkan chi (energi vital) ke seluruh tubuh.

Bioenergi dialirkan lewat tekanan pada jari-jari di sekujur wajah maupun bagian tubuh lain. Energi itu akan mengalir mengikuti 14 meridian yang menyambungkan organ-organ penting di seluruh tubuh. Meridian terdapat di dalam tubuh yang terletak di permukaan 1.365 titik, yang juga dikenal sebagai titik-titik akupuntur.

Sebagai contoh, pasien yang mengalami gangguan di wajah dapat disembuhkan dengan memijat bagian kaki maupun tangan untuk melancarkan aliran chi yang tersumbat.

Karena itu, dalam terapi totok atau akupresur dibutuhkan kerja sama terapis dan pasien, khususnya dalam hal teknik pernapasan. Tujuannya, agar energi atau chi yang dikeluarkan oleh terapis dapat disalurkan langsung ke pasien.

Bioenergi berasal dari latihan teknik pernapasan, seperti yoga, mahatma, yang dilakukan terapis totok aura. Manfaat umum dari terapi totok aura ini, adalah memperoleh kesehatan fisik maupun mental.
 
Kata Dianti, demikian perempuan sumrigah ini biasa disapa, totokan yang digabung dengan teknik pernapasan akan mampu membentuk energi positif yang terpendar dalam bentuk sinar yang disebut aura.

Apa itu aura? Menurut Dianti, aura adalah energi yang riang gembira, penuh semangat nan positif. Dalam kacamata ilmu pengetahuan, aura didefinisikan sebagai medan energi elektromagnetik tubuh yang bersifat melindungi, letaknya di sekujur tubuh, dari ujung jari kaki hingga rambut.

”Secara kasatmata aura tak dapat dilihat, tetapi dapat dirasakan. Aura mirip angin yang dapat dirasakan, tetapi tak dapat dilihat. Sejak lahir, Tuhan menciptakan manusia sepaket dengan auranya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com