Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Biarkan Nyeri Punggung Menyiksa

Kompas.com - 10/01/2008, 23:52 WIB

4. Berlutut, jangan membungkuk.
Hindari membungkuk setinggi pinggang ketika mengambil sesuatu. Itu menciptakan ketegangan pada punggung dan memperbesar risiko cedera. Sebagai ganti, gunakan alat pemegang yang panjang dan berlutut menggunakan bantalan atau pelindung lutut ketika Anda berkebun atau melakukan kegiatan-kegiatan dengan tinggi kurang dari selutut.

5. Gunakan kaki untuk bekerja.
Apabila Anda sedang mengangkat sesuatu-entah beratnya 3 kilogram atau 25 kilogram-berjongkoklah, usahakan agar punggung tetap tegak kemudian angkat beban itu menggunakan tenaga kaki. Taksir beban yang akan Anda angkat.

6. Condongkan punggung Anda ketika mengangkat beban berat.
Apabila Anda tidak menemukan seseorang untuk membantu mengangkat beban berat, cobalah cara berikut sebagai langkah terakhir: Apabila benda itu terletak setinggi meja, Condongkan tubuh Anda ke arah benda itu untuk menarik atau mengangkatnya. Anda juga dapat menggunakan cara ini untuk mengangkat jendela geser. Posisi ini mengurangi tekanan pada tulang punggung Anda karena Anda terpaksa menggunakan kaki sebagai penumpu.

7. Berdiri atau duduk tegak.
Mempertahankan sikap tubuh yang benar adalah cara terbaik untuk mencegah nyeri punggung. Untuk memperbaiki sikap tubuh Anda, cobalah yang berikut ini. Berdiri merapat pada dinding atau duduk di kursi makan, pastikan bawwa bahu dan pantat Anda menyentuh dinding atau sandaran kursi. Selipkan lengan Anda ke ruang antara punggung sebelah bawah dan dinding atau sandaran kursi. Apabila masih ada bagian di mana tangan Anda tidak bersentuhan baik dengan punggung maupun dinding atau sandaran kursi, angkat pinggul Anda sehingga ruang berlebih itu hilang. Pertahankan posisi itu sekitar 20 hitungan sambil memandang ke cermin untuk melihat sikap tubuh Anda sendiri. Pertahankan sikap tubuh seperti itu sampai petang. Kerjakan latihan ini setiap hari selama tiga pekan sampai sikap tubuh yang benar itu menjadi kebiasaan.

8. Periksa kasur Anda.
Kasur harus menyediakan dukungan yang benar, rata, dan tidak melendut. Jadi.O kalau Anda merasa seperti tidur di tengah roti yang tengahnya sudah dikeduk, berarti Anda memerlukan sebuah kasur baru, kata Dr. Sasso.
Sebuah kasur kehilangan sebagian besar daya dukungnya setelah dipakai cukup lama. Sebuah kasur kurang lebih sama dengan sepasang sepatu. Mula-mula pas dan enak dipakai, tetapi tidak berarti akan selamanya demikian.

9. Pasang bantalan untuk punggung bagian bawah.
Bantalan dari karet busa berbentuk bundar yang dapat dibeli di toko-toko perlengkapan medis dapat menolong Anda mempertahankan lengkung yang alami pada tulang punggung bagian bawah dan mencegah nyeri pada bagian itu. Setiap kali Anda duduk, pasang bantalan itu di antara kursi clan punggung bagian bawah Anda.

10. Pilih busana yang benar.
Mengenakan celana ketat dapat menghalangi Anda menggunakan biomekanik yang tepat seperti menekuk lutut, terutama ketika sedang mengangkat suatu benda, kata Dr. White. Cobalah mengenakan busana yang agak longgar selama sebulan.

11. Tinggalkan tembakau.
Merokok mengurangi aliran darah ke punggung dan dapat memperlemah cakram antarruas, kata Dr. Bensman. Jadi, apabila Anda merokok, berhentilah.

12. Dinginkan dengan es.
Tempelkan es ke bagian punggung yang sakit sesegera mungkin untuk meredakan nyeri dan pembengkakan, kata Dr. Bensman. Bungkus sebuah kantong es dengan sarung bantal atau handuk (jangan pernah menempelkan es secara langsung pada kulit Anda) kemudian tempelkan pada bagian yang terasa nyeri selama sepuluh menit setiap jam sampai rasa nyeri mereda.

13. Hangatkan.
Setelah pembengkakan berhasil Anda atasi dengan es-biasanya dalam waktu kira-kira 48 jam-Anda dapat mulai menggunakan panas. Panas meningkatkan aliran darah ke bagian yang cedera, menyantaikan jaringan dan dapat memudahkan Anda bergerak. Tempelkan kain penyeka yang hangat-dengan temperatur kurang lebih sama dengan temperatur kulit-pada punggung Anda selama 5 hingga 10 menit setiap jam, atau mandi air hangat baik di pancuran atau bak rendam berpusar (whirlpool).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com