Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Biarkan Nyeri Punggung Menyiksa

Kompas.com - 10/01/2008, 23:52 WIB

Nyeri punggung adalah masalah yang lumrah pada pria. Paling tidak 70 persen pria akan mengalaminya pada suatu saat dalam hidup mereka. 

Nyeri punggung merupakan penyebab utama terbatasnya aktivitas di kalangan orang berusia kurang dari 45 dan alasan kedua terbesar (sesudah masuk angin dan flu) yang membuat orang pergi ke dokter, demikian informasi dari American Academy of Orthopaedic Surgeons. Gangguan ini juga termasuk lima besar yang menyebabkan orang menjalani rawat inap di rumah sakit dan termasuk tiga alasan utama orang harus dioperasi.

Kebanyakan pria mengalami nyeri punggung  pertama antara usia 30 dan 45 tahun. Usia tersebut merupakan awal dimulainya nyeri punggung. Kurang lebih bersamaan dengan saat Anda pertama kali mempunyai uban. Usia tiga puluhan dan empat puluhan adalah usia ketika artritis dan penyakit-penyakit degeneratif lain pada sendi-sendi kecil punggung mulai menggerogoti pria.

Spinal stenosis, misalnya, penyempitan kanal dalam tulang belakang yang berisi saraf tulang belakang, menyebabkan saraf pada tulang belakang sebelah bawah tertekan dan membuat Anda merasa nyeri. Dalam kasus lain, yang menjadi sumber masalah adalah berubah bentuknya cakram antar-ruas.

Cakram antar-ruas adalah bantalan-bantalan kecil yang pinggiran luarnya terbuat dari bahan kuat tetapi elastis (disebut annulus) sedangkan bagian tengahnya lunak. Cakram ini berfungsi sebagai peredam getar di antara ruas-ruas tulang belakang. Lama kelamaan ada cakram yang menonjol dari posisinya karena annulus-nya koyak, dan ini menyebabkan bagian tengah menonjol ke luar menekan akar saraf, berakibat nyeri yang luar biasa. Sikap tubuh yang buruk juga meningkatkan peregangan pada punggung dan dapat memperparah artritis selain menyebabkan kerusakan pada cakram antar-ruas.

Tapi, sejauh ini penyebab nyeri punggung yang paling umum adalah peregangan otot. Dengan bertambahnya usia, banyak di antara kita kurang bergerak dan kurang berolahraga. Akibatnya, otot-otot pada perut dan punggung yang berfungsi mendukung tulang belakang menjadi lemah selain bentuknya tidak karuan.

Periksakan diri ke dokter bila nyeri yang Anda rasakan sangat mengganggu dan Anda sulit bergerak, bila nyeri itu menyebar sampai ke pantat atau kaki, bila kaki Anda seperti mati rasa atau senut-senut, bila Anda sulit mengendalikan buang air kecil atau air besar, atau bila Anda mengalami demam atau sakit perut.

Jaga kesehatan tulang punggung
Nyeri punggung sering dapat disembuhkan dengan mudah tanpa operasi atau obat-obatan. Sejatinya, 60 persen penderita nyeri punggung akut dapat bekerja kembali dalam waktu seminggu, dan 90 persen penderita dapat bekerja kembali setelah enam pekan. Berikut adalah petunjuk mencegah dan mengatasi nyeri punggung.

1. Lakukan peregangan setiap pagi.
Mulailah hari-hari  dengan melakukan peregangan sewaktu masih berada di tempat tidur. Ingat bahwa Anda telah berbaring lemas selama delapan jam, maka jika Anda tiba-tiba bangkit berdiri, Anda dapat mengalami cedera punggung. Sebelum bangun, pelan-pelan regangkan lengan Anda ke atas kepala, kemudian tarik lutut Anda ke arah dada secara bergantian. Apabila Anda siap untuk duduk, bergulirlah ke sisi tempat tidur dan gunakan lengan Anda untuk membantu mengangkat tubuh Anda. Setelah berdiri letakkan tangan Anda pada pantat lalu pekan-pelan condongkan tubuh ke belakang untuk meregangkan tulang punggung.

2. Sempatkan diri berjalan-jalan.
Berjalan-jalan dapat menjaga kesehatan punggung dengan cara membuat seluruh tubuh tetap bugar. Kegiatan ini memperkuat otot-otot yang berfungsi membentuk pantat, kaki, punggung, dan perut. Berjalan-jalan yang agak cepat juga membantu tubuh mengeluarkan endorfin, hormon yang berfungsi meredakan nyeri. Berenang, bersepeda, dan berlari juga baik.

3. Istirahatkan punggung Anda.
Duduk memberikan tekanan lebih banyak pada punggung daripada berdiri: Apabila Anda harus duduk di meja Anda untuk waktu yang lama atau Anda harus menempuh perjalanan jauh dengan pesawat, kereta api, atau mobil, sering-seringlah mengubah posisi duduk dan memberi punggung Anda kesempatan beristirahat dengan berdiri dan berjalan-jalan kira-kira setiap satu jam sekali.

4. Berlutut, jangan membungkuk.
Hindari membungkuk setinggi pinggang ketika mengambil sesuatu. Itu menciptakan ketegangan pada punggung dan memperbesar risiko cedera. Sebagai ganti, gunakan alat pemegang yang panjang dan berlutut menggunakan bantalan atau pelindung lutut ketika Anda berkebun atau melakukan kegiatan-kegiatan dengan tinggi kurang dari selutut.

5. Gunakan kaki untuk bekerja.
Apabila Anda sedang mengangkat sesuatu-entah beratnya 3 kilogram atau 25 kilogram-berjongkoklah, usahakan agar punggung tetap tegak kemudian angkat beban itu menggunakan tenaga kaki. Taksir beban yang akan Anda angkat.

6. Condongkan punggung Anda ketika mengangkat beban berat.
Apabila Anda tidak menemukan seseorang untuk membantu mengangkat beban berat, cobalah cara berikut sebagai langkah terakhir: Apabila benda itu terletak setinggi meja, Condongkan tubuh Anda ke arah benda itu untuk menarik atau mengangkatnya. Anda juga dapat menggunakan cara ini untuk mengangkat jendela geser. Posisi ini mengurangi tekanan pada tulang punggung Anda karena Anda terpaksa menggunakan kaki sebagai penumpu.

7. Berdiri atau duduk tegak.
Mempertahankan sikap tubuh yang benar adalah cara terbaik untuk mencegah nyeri punggung. Untuk memperbaiki sikap tubuh Anda, cobalah yang berikut ini. Berdiri merapat pada dinding atau duduk di kursi makan, pastikan bawwa bahu dan pantat Anda menyentuh dinding atau sandaran kursi. Selipkan lengan Anda ke ruang antara punggung sebelah bawah dan dinding atau sandaran kursi. Apabila masih ada bagian di mana tangan Anda tidak bersentuhan baik dengan punggung maupun dinding atau sandaran kursi, angkat pinggul Anda sehingga ruang berlebih itu hilang. Pertahankan posisi itu sekitar 20 hitungan sambil memandang ke cermin untuk melihat sikap tubuh Anda sendiri. Pertahankan sikap tubuh seperti itu sampai petang. Kerjakan latihan ini setiap hari selama tiga pekan sampai sikap tubuh yang benar itu menjadi kebiasaan.

8. Periksa kasur Anda.
Kasur harus menyediakan dukungan yang benar, rata, dan tidak melendut. Jadi.O kalau Anda merasa seperti tidur di tengah roti yang tengahnya sudah dikeduk, berarti Anda memerlukan sebuah kasur baru, kata Dr. Sasso.
Sebuah kasur kehilangan sebagian besar daya dukungnya setelah dipakai cukup lama. Sebuah kasur kurang lebih sama dengan sepasang sepatu. Mula-mula pas dan enak dipakai, tetapi tidak berarti akan selamanya demikian.

9. Pasang bantalan untuk punggung bagian bawah.
Bantalan dari karet busa berbentuk bundar yang dapat dibeli di toko-toko perlengkapan medis dapat menolong Anda mempertahankan lengkung yang alami pada tulang punggung bagian bawah dan mencegah nyeri pada bagian itu. Setiap kali Anda duduk, pasang bantalan itu di antara kursi clan punggung bagian bawah Anda.

10. Pilih busana yang benar.
Mengenakan celana ketat dapat menghalangi Anda menggunakan biomekanik yang tepat seperti menekuk lutut, terutama ketika sedang mengangkat suatu benda, kata Dr. White. Cobalah mengenakan busana yang agak longgar selama sebulan.

11. Tinggalkan tembakau.
Merokok mengurangi aliran darah ke punggung dan dapat memperlemah cakram antarruas, kata Dr. Bensman. Jadi, apabila Anda merokok, berhentilah.

12. Dinginkan dengan es.
Tempelkan es ke bagian punggung yang sakit sesegera mungkin untuk meredakan nyeri dan pembengkakan, kata Dr. Bensman. Bungkus sebuah kantong es dengan sarung bantal atau handuk (jangan pernah menempelkan es secara langsung pada kulit Anda) kemudian tempelkan pada bagian yang terasa nyeri selama sepuluh menit setiap jam sampai rasa nyeri mereda.

13. Hangatkan.
Setelah pembengkakan berhasil Anda atasi dengan es-biasanya dalam waktu kira-kira 48 jam-Anda dapat mulai menggunakan panas. Panas meningkatkan aliran darah ke bagian yang cedera, menyantaikan jaringan dan dapat memudahkan Anda bergerak. Tempelkan kain penyeka yang hangat-dengan temperatur kurang lebih sama dengan temperatur kulit-pada punggung Anda selama 5 hingga 10 menit setiap jam, atau mandi air hangat baik di pancuran atau bak rendam berpusar (whirlpool).

14. Sediakan obat bebas pereda nyeri.
Menelan satu atau dua tablet aspirin atau ibuprofen setiap empat hingga enam jam dapat meredakan ranya nyeri dan mengurangi pembengkakan, kata Dr. Bensman. Namun jangan melebihi dosis yang dianjurkan oleh pabrik.

15. Angkat kaki Anda.
Apabila nyeri punggung yang menyerang Anda masih ringan, berbaringlah di lantai kemudian angkat kaki Anda ke atas kursi sedemikian sehingga paha Anda membentuk sudut 90 derajat dengan pinggul clan betis Anda terletak di atas kursi dengan sudut 90 derajat terhadap paha. Posisi ini menjadikan otot otot penting pada punggung Anda santai dan merupakan posisi yang paling tidak membebani tulang punggung Anda.

16. Terus bergerak.
Walaupun dahulu dokter pernah menganjurkan istirahat panjang di tempat tidur, sekarang mereka percaya bawwa pemulihan Anda justru semakin cepat bila Anda semakin aktif  Sesungguhnya, istirahat di tempat tidur selama dua pekan melemahkan otot-otot dan tulang punggung Anda dan  malah memperlambat kesembuhan, selain membuat Anda lebih mudah menderita sakit yang sama. Maka jangan berbaring di tempat tidur lebih dari dua hari, usahakan bangun sekurangnya satu jam sekali untuk berjalan-jalan atau melakukan peregangan.

17. Dimanipulasi.
Kiropraktor telah mendapatkan pengakuan oleh kalangan medis. Sebuah analisis atas 25 penelitian terhadap manipulasi tulang punggung-inti dalam terapi kiropraktik-menemukan bahwa manipulasi yang mereka lakukan bisa menghasilkan penyembuhan beberapa lama pada nyeri punggung akut yang tanpa komplikasi. Pada umumnya seorang kiropraktor berulang-ulang memijit bagian tulang punggung yang sakit menggunakan pangkal telapak tangannya. Mintalah kepada dokter untuk merujuk Anda ke kiropraktor terdekat di daerah Anda.

18. Dapatkan second opinion.
Menurut perhimpunan dokter bedah ortopedi Amerika, dalam setahun mereka telah melakukan lebih dari 400.000 pembedahan, misalnya spinal fusion dan disk removal atau disk destruction. Akan tetapi sebuah penelitian yang dilakukan oleh organisasi Blue Cross dan Blue Shield menemukan bahwa hampir 13 persen operasi tulang punggung dilakukan dengan alasan yang kurang tepat. Cari pendapat dari sekurangnya seorang dokter lain apabila, dokter yang memeriksa Anda menganjurkan tindakan pembedahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com