Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melangsing Tanpa Pusing dengan Akupuntur

Kompas.com - 11/01/2008, 02:07 WIB

“Sebab itu, akupuntur berfungsi memberi efek mengurangi panas, lembab dalam lambung dan menguatkan organ tersebut. Juga menguatkan organ limpa, ginjal, hati dan mengurangi kelebihan energi di organ-organ tersebut serta mengatur emosi dan nafsu makan. Hasil akhirnya berat badan turun,” jelas akupunturis dari Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Akupuntur Puslitbang Yantekkes Depkes RI, Surabaya.

Salomo menambahkan, kadang-kadang penderita perlu dikuatkan organ paru dan jantungnya supaya tenang dan emosi terkendali. Tusukan tambahan biasanya dilakukan pada meridian yang terkait dengan organ pencernaan semisal usus besar.

Ada Jam Piket
Bagi Alex dan Salomo, dan tentu saja para akupunturis lain, penanganan dengan tusuk jarum ini tidak akan efektif bila tidak disertai dengan langkah kooperatif dari para pasien.

Setiap orang yang berkeinginan menurunkan berat badan atau langsing, harus memunculkan kesadaran dari dalam diri sendiri untuk mengendalikan diri dalam hal makan dan istirahat supaya tidak stress.

Salomo menegaskan bahwa organ tubuh kita ini memiliki jam piket. Menurut ilmu Traditional Chinese Medicine (TCM), ada 12 organ utama yang kita miliki. Mulai dari paru-paru, usus besar, lambung, limpa, jantung, usus  kecil, kantung kemih, ginjal, selaput jantung, tiga pemanas, kandung empedu, dan hati. “Penyebutan ini harus berurutan,” tegas Salomo

Ada masa dimana organ-organ ini bekerja maksimal dan minimal. Paru-paru bekerja maksimal antara jam tiga sampai jam lima pagi. Usus besar jam lima sampai tujuh pagi. Lambung jam tujuh sampai jam sembilan, limpa jam sembilan sampai sebelas, dan seterusnya.

Sebab itu, tidak heran bila pada jam-jam tertentu banyak orang akan melakukan kegiatan yang sama. Pub atau buang air besar misalnya, banyak dilakukan pada jam-jam antara jam lima sampai tujuh pagi karena masa ini usus besar bekerja maksimal.

Maka dari itu, jangan membiarkan lambung bekerja tanpa ada bahan di dalamnya. “Bisa kembung dan banyak gasnya bila pada jam tujuh sampai jam sembilan perut tidak diisi makanan, melainkan hanya kopi,” jelas pemilik Klinik Akupuntur Mutiara, Jl. Malaka IV, Blok G1, Klender, Jakarta Timur ini.

Sebaliknya, masa dimana organ bekerja minimal adalah 12 jam sesudah bekerja maksimal. Artinya, lambung akan bekerja minimal pada jam sembilan belas. Sebab itu, makan di malam hari, semestinya tidak berlebihan dan kalau bisa sedikit tapi bergizi.

Maksudnya, bukan karena kita tidak beraktivitas, melainkan supaya makanan tidak menjadi sampah karena menumpuk akibat lambung tidak bekerja maksimal.
Kesadaran dan pengetahuan ini harapannya akan membantu kita semua untuk berlaku rasional terhadap tubuh kita sendiri. Sehingga tidak ada langkah irasional yang akibatnya malah tidak baik bagi tubuh, misalnya makan banyak di malam hari. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com