Hidangan Istimewa Penghangat Tubuh

DI SUATU wilayah China Utara, tepatnya kota Guangdong, ada suatu santapan yang hanya dapat dinikmati setahun sekali yaitu saat jamuan mewah perayaan Tahun Baru Imlek. Nama santapan itu adalah Samsui Ginger Chicken atau Ayam Jahe ala Samsui.

Namun di Soup Restaurant, Plaza Indonesia, Thamrin, Jakarta, menu istimewa ini akan selalu hadir setiap kali kita memesannya, sehingga kita tidak perlu menunggu hingga Tahun Baru Imlek tiba untuk mencicipi kelezatannya.

Ayam Jahe ala Samsui diadopsi dari racikan bumbu khas negeri Tiongkok yang diolah secara khusus ala tradisional China tempo dulu oleh chef kenamaan Soup Restaurant. Soup restaurant sendiri merupakan rumah makan khas negeri tirai bambu yang selalu menyediakan masakan khas oriental dengan kandungan rendah lemak.

Termasuk Ayam Jahe ala Samsui yang dibuat dengan bahan dasar olahan terpilih yang masuk dalam kategori rendah lemak, sangat cocok bagi para penikmat Healthy Food.

Proses pembuatan Ayam Jahe ala Samsui sebenarnya tergolong cukup mudah, namun karena adanya spesial bumbu rahasia asal singapura yang terkandung didalamnya, membuat hidangan ini menjadi semakin istimewa.

Pertama-tama, daging ayam direbus atau dikukus dalam air jahe selama 40 menit agar matang dan meresap. Setelah matang, untuk mencegah daging hancur celupkan daging kedalam air dingin selama 10 menit. Kemudian pisahkan daging ayam dari tulangnya, lalu dipotong memanjang melawan serat dengan lebar kira-kira 2 centimeter.

Untuk saus jahe, beberapa bumbu berupa jahe, bawang merah dan bawang putih diblender ditambah spesial saus dari singapura (jika sulit mendapatkan dapat diganti dengan kecap asin dan minyak wijen). Dengan demikian selesai sudah cara pembuatan Ayam Jahe ala Samsui, cukup mudah bukan.

Untuk penyajian, irisan ayam disusun melingkar dan tepat ditengahnya ditaruh mangkuk kecil berisi saus jahe, ditepian piring diletakkan irisan timun dan tak lupa ditambah semangkuk daun lettuce (selada). Cara memakannya pun cukup unik, irisan ayam dicelupkan terlebih dahulu kedalam saus jahe, setelah itu digulung dengan menggunakan daun lettuce, dan siap disantap.

Soal rasa, Ayam Jahe ala Samsui ini cukup memuaskan lidah. Irisan ayam terasa gurih meskipun dimakan tanpa saus dan lettuce, lalu kandungan jahe didalam saus mempunyai khasiat mampu menghangatkan tenggorokan, yang di mix dengan daun lettuce sebagai pembungkus yang memberikan kesegaran tersendiri.

“Ayam Jahe ala Samsui segar dan mempunyai khasiat untuk menghangatkan tubuh, karena itulah di wilayah asalnya yang berudara dingin, makanan ini merupakan hidangan istimewa di saat Tahun Baru Imlek yang dingin,” ujar Virna Haryanto, Staf Marketing Soup Restaurant.

Selain Ayam Jahe ala Samsui, Soup Restaurant juga selalu berusaha menyajikan menu-menu andalan lainnya seperti Tenderloin ala Mongolia, Sambal Kacang Buncis, Tahu Claypot dan Chinese Tea sebagai pelepas dahaga, serta tak ketinggalan menu baru yang menarik minat dan selera yaitu Udang Telor Asin. (M2-08)