Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lupa Sarapan Picu Obesitas

Kompas.com - 04/03/2008, 14:00 WIB

BEIJING, RABU - Remaja yang ingin tetap sehat sebaiknya tidak boleh melewatkan sarapan, karena menurut studi yang dipublikasikan jurnal Pediatrics edisi Maret, mereka yang melewatkan makan pagi berisiko tubuhnya menjadi gemuk.

Dengan melibatkan 2.216 remaja di wilayah Minneapolis-St. Paul, Minnesota, Amerika Serikat, riset ini  meneliti sejumlah faktor seperti masalah pola makan, berat badan serta gaya hidup selama lima tahun. Partisipan riset ini wajib mengisi survei mengenai pola makan serta memberi keterangan mengenai tinggi, berat, indeks massa tubuh serta kegiatan fisik mereka.

Hasil studi  menunjukkan, semakin rutin remaja melakukan sarapan pagi, semakin rendah pula indeks massa tubuh mereka. "Apa yang kami temukan dalam studi ini bahwa  anak-anak yang sering menikmati sarapan terutama setiap hari, secara keseluruhan mereka lebih sehat  dalam hal gaya hidup mereka," kata Mark Pereira dari University of Minnesota School of Public Health, yang memimpin studi itu.
    
"Menarik untuk memperhatikan bahwa anak-anak yang makan pagi setiap hari, secara keseluruhan, memiliki pola makan yang jauh lebih baik dan secara fisik lebih aktif," kata Mark Pereira.

Pereira menyatakan teori bahwa orang yang makan pagi dapat mengendalikan nafsu makan mereka lebih sepanjang hari itu. Itu juga dapat mencegah mereka makan secara berlebihan saat makan siang atau makan malam.

Lebih dari sepertiga remaja yang berusia 12 hingga 19 tahun, menurut studi tersebut, sekarang mengalami kelebihan berat badan atau menghadapi risiko mengalami obesitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com