Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naomi Campbell Botak?

Kompas.com - 02/05/2008, 01:12 WIB

MALAM itu seperti biasa, semua mata tertuju pada supermodel cantik berkulit hitam, Naomi Campbell. Pada acara Gala Dinner yang berlangsung di New York ini tampak garis rambut bagian depan pemilik kulit hitam manis ini regang. Kulit kepalanya yang kecoklatan kentara. Mungkin akibat menggunakan pemanjang rambut selama bertahun-tahun.

Ya, kerontokan rambut nama gejala ini. Traction alopecia, gejala ini disebut, memang kerap kali terjadi pada mereka yang gemar menggunakan pemanjang rambut atau pengikat rambut. Rambut yang suka dikepang pun bakal mengalami hal yang sama. Dan penguat rambut yang mengandung bahan kimia makin membuat rambut menjadi rusak.

Sebuah penelitian menunjukkan satu dari tujuh anak dan sepertiga dari seluruh wanita yang memperlakukan rambutnya seperti ini bakal mengalami kerontokan rambut.

Berikut ini beberapa masalah rambut yang biasa terjadi :

Sindap atau ketombe. Kerapkali terjadi akibat sel-sel kulit rambut beregenerasi begitu cepat sehingga sel-sel kulit cepat mati. Jamur yang disebut pityrosporum ovale dikatakan sebagai penyebabnya. Dan jarang keramas membuat gejala ini makin parah. Perawatan: Atasi dengan sampo anti jamur.

Botak yang terpola. Biasanya terjadi pada para pria. Penyebabnya kadar dihydrotestosteron yang tinggi (hormon yang membuat folikel atau kantung rambut) menyusut. Akibatnya rambut mengurus, kerdil dan akhirnya menghilang.Pria biasanya mengalami botak di garis rambut atau di sekitar lingkaran kepala atas. Wanita mengalaminya dari kepala bagian atas ke arah dahi. Perawatan: Propecia, pil yang digunakan di bawah pengawasan dokter (beresep) atau gunakan Regaine, lotion yang bisa digunakan pria maupun wanita.

Alopecia Areata. Kebotakan di beberapa bagian kepala, tidak luas. Disebabkan oleh stres atau menurunnya sistem kekebalan, infeksi jamur, gangguan tiroid dan anemia. Perawatan : Regaine.

Trichotillomania. Kebiasaan mencabut rambut. Sekitar dua juta wanita Inggris suka melakukan hal ini.
Perawatan : Terapi perilaku kognisi atau obat antidepresan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com