Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usut BLBI, Antasari Dikado Obat Kuat

Kompas.com - 10/06/2008, 18:54 WIB

JAKARTA, SELASA - Sekitar 100 orang yang mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Jakarta (Gempa) menuntut agar KPK menangkap dan mengadili koruptor BLBI. Supaya Ketua KPK Antasari Ashar Cs bersemangat mengusut kasus BLBI, demonstran memberi kado obat kuat laki-laki.

Massa yang menumpang tiga Metromini tiba di gedung KPK sekitar pukul 13.30 WIB. Dengan dua speaker di mobil pick up, suara orator memekakkan telinga pengunjung dan pegawai KPK. Spanduk besar bergambarkan lima obligor BLBI yakni Anthony Salim, Sjamsul Nursalim, Bob Hasan, Sudwikatmono dan Ibrahim Risyad mereka pajang di halaman KPK.

Perwakilan demonstran kemudian dipersilakan untuk menyampaikan tuntutannya. Terlihat seorang demonstran perempuan membawa bingkisan parsel. Di dalamnya terlihat bermacam-macam obat kuat pria antara lain Kuku Bima dan Pilkita. "Ini kita berikan ke KPK agar berani mengusut kasus BLBI," tegas seorang demonstran kepada petugas KPK yang menerima bingkisan tersebut.

Dalam tuntutan yang diserahkan ke KPK, demonstran mengatakan bahwa sudah 11 tahun kasus BLBI terbengkalai dan tak jelas penyelesaiannya. Justru, Kejagung malah menghentikan penyidikan terhadap Sjamsul Nursalim dan Prajogo Pangestu. Para demonstran meninggalkan Gedung KPK pukul 15.00 WIB. Mereka berjanji akan kembali lagi untuk menuntut KPK menuntaskan kasus ini. (Persda Network/yls/ hr).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com