Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Influenza Bikin Asma Kambuh

Kompas.com - 15/06/2008, 12:14 WIB

Saya mengucapkan selamat karena Anda telah berhasil mengendalikan asma Anda. Dengan menggunakan obat semprot asma secara teratur memang keberhasilan pengendalian asma lebih besar.

Bahkan, penderita asma yang berhasil mengendalikan asmanya dapat menikmati kualitas hidup yang baik. Mereka dapat melakukan kegiatan sehari-hari, termasuk kegiatan olahraga, seperti mendaki gunung dan bermain bola basket. Keadaan ini disebut pengendalian total. Jadi, asma tidak perlu lagi dianggap sebagai kecacatan sehingga penderita asma dibatasi kegiatannya.

Faktor pencetus serangan asma dapat berupa kontak dengan alergen (bahan yang menimbulkan alergi), infeksi (terutama infeksi virus pada saluran napas), dan kegiatan jasmani berlebihan. Keadaan psikis juga dapat mencetuskan atau memperberat serangan asma.

Nah, influenza adalah infeksi virus influenza pada saluran napas. Jadi, influenza memang merupakan faktor pencetus asma. Dengan demikian penderita asma perlu menghindar dari penularan influenza. Caranya tentu dengan menghindari kontak dengan penderita influenza.

Seperti mungkin Anda ketahui, virus influenza ditularkan melalui udara. Penderita influenza yang batuk diharapkan menutup mulutnya agar virus influenza tidak tersebar di udara. Jika pilek, dihapus dengan tisu dan tisunya harus dibuang di tempat sampah sehingga virus yang mungkin ada di tisu tersebut tak terpapar kepada orang lain.

Meski tindakan tersebut mengurangi penularan, cara yang efektif untuk menghindar dari influenza adalah dengan vaksinasi. Vaksinasi influenza dilakukan setahun sekali.

Mereka yang dianjurkan untuk menjalani vaksinasi influenza adalah orang berusia lanjut (di atas 60 tahun) dan mereka yang berpenyakit kronik, seperti penyakit saluran napas kronik, penyakit jantung kronik, dan penyakit hati.

Vaksinasi ini juga akan bermanfaat bagi mereka yang mengalami penurunan kekebalan tubuh, seperti orang dengan HIV.

Vaksinasi influenza belum menjadi program pemerintah sehingga biaya masih harus ditanggung masyarakat. Di Indonesia vaksinasi influenza belum populer karena banyak orang beranggapan influenza adalah penyakit ringan yang akan sembuh sendiri.

Sebenarnya anggapan tersebut tidaklah salah. Sebagian besar penderita influenza akan mengalami sakit beberapa hari, tetapi dengan istirahat yang baik pada umumnya akan sembuh kembali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com