Kabut Asap Kembali Selimuti Pekanbaru

PEKANBARU, RABU-Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di Provinsi Riau kembali menyelimuti Kota Pekanbaru. Hal itu disampaikan oleh staf observasi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Kota Pekanbaru Didin Sulianto di Pekanbaru, Rabu (6/8).

Didin menjelaskan kabut asap di ibukota Provinsi Riau tersebut terjadi sejak Selasa pagi pukul 07.00 WIB hingga siang hari. Didin juga mengatakan jarak pandang terendah berada sekitar pukul 07.00 WIB yaitu sekitar 2.000 meter.

Sementara pada siang hari, jarang pandang berangsur meningkat yakni sekitar 5.000 meter. Namun demikian, Didin mengatakan bahwa tidak ada laporan dari petugas Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru bahwa kabut asap telah mengganggu penerbangan. Pasalnya batas minimal untuk larangan mendarat dan lepas landas menurut ketentuan yang ada adalah 1.000 meter ke bawah.

Sementara itu, berdasarkan pantauan terakhir satelit NOAA 18, titik api atau hotspot yang terpantau di Provinsi Riau sebanyak 33 titik yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota.

Kabupaten/kota tersebut diantaranya adalah Bengkalis, Kampar, Kuantan Singingi, Rokan Hilir, Siak. Didin juga mengatakan kabut asap yang terjadi di Kota Pekanbaru merupakan kabut asap kiriman dari sejumlah kabupaten/kota lainnya yang mengalami kabut asap.