Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Malaria Turunkan Tingkat Infeksi

Kompas.com - 11/12/2008, 01:07 WIB

CHICAGO, SENIN - Vaksin malaria yang sedang dalam tahap diuji coba dapat menurunkan angka infeksi dan penyakit pada anak-anak hingga 53-65 persen dalam dua uji klinik yang dilakukan di Afrika. Upaya pengembangan vaksin untuk penyakit mematikan itu telah dilakukan dalam berbagai riset selama lebih dari 70 tahun.

”Ini merupakan kandidat pertama vaksin malaria yang memperlihatkan perlindungan secara signifikan berdasarkan hasil uji laboratorium dan studi klinik berbasis lapangan,” kata William Collin dan John Barnwell dari Pusat Penyakit dan Pencegahan (Centers for Disease and Prevention) dalam tulisannya pada New England Journal of Medicine, Senin (8/12) di Chicago, AS.

Vaksin itu pertama kali dikembangkan GlaxoSmithKline, perusahaan farmasi internasional, akhir 1980-an, dan telah diujicobakan kepada para relawan di Amerika Serikat.

Malaria ditularkan melalui gigitan nyamuk, dan setiap tahun membunuh sekitar satu juta orang serta menginfeksi 250 juta orang. ”Vaksin malaria sulit dikembangkan karena penyakit itu ada beberapa stadium,” kata ahli alergi dan imunologi anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Zakiudin Munazir, kemarin di Jakarta. (AFP/AP/BBC/EVY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com