Transplantasi Wajah Total Pertama di AS

OHIO, KAMIS - Mungkin ini merupakan transplantasi (bedah plastik) total yang pernah terjadi di Amerika. Para ahli bedah di sebuah klinik di Cleveland, Ohio yang melakukannya.

Bedah plastik rekonstruksi yang digawangi Dr. Maria Siemionow ini berhasil menggantikan 80 persen wajah seorang wanita kulit muka donor seorang wanita yang sudah meninggal dunia dan berniat mendonorkan wajahnya. Sayang, nama pasien ini tidak diketahui.

Transplantasi ini sudah keempat kalinya dilakukan di dunia. Dua operasi dijalankan di Perancis dan satu di China. Transplantasi wajah pertama kali dilakukan di Perancis tiga tahun lalu pada wajah seorang wanita bernama Isabelle Dinoire yang rusak gara-gara dicabik-cabik anjingnya.

Para ahli bedah menggunakan jaringan donor untuk menggantikan hidungnya, bibir, mulut dan dagu. Dua operasi semacam kemudian dilakukan sejak saat itu - satu di China terhadap seorang petani yang wajahnya rusak akibat dicabik beruang karena melindungi domba-dombanya dan satu lagi seorang pria Perancis karena mengalami kerusakan wajah akibat masalah genetik.

Dokter-dokter di Cleveland mengatakan, transplantasi ini berjalan dua minggu lalu dan mereka baru mengumumkannya Rabu ini. "Operasinya sendiri berlangsung 22 jam. Sementara persiapan operasi butuh waktu lebih dari 20 tahu, " ujar Maria. Pasien ini sangat capai tentu saja, kata Maria.

Setelah prosedur berlangsung, semua pasien mesti minum obat sepanjang hidupnya untuk menekan kerja sistem kekebalan tubuh karena pasti bakal ada penolakan akibat adanya jaringan asing ini.

Wajah baru ini tentu saja tidak kelihatan seperti wajah donor karena bentuk otot dan tulang pasien penerima berbeda. Syukurlah wanita Perancis yang mengalami transplantasi wajah pertama kalinya merasa puas dengan hasil operasi. Namun, beberapa ahli memperingatkan adanya efek samping psikologis seperti rasa kecewa, sedih, merasa bersalah dan lain sebagainya.