Krim Pereda Nyeri Tak Hanya Saat Terkilir

KRIM pereda nyeri tak hanya dipakai saat nyeri atau terkilir. Sebab, baik juga digunakan saat tidak kondisi capek dan sehat. Krim ini mengandung Metil salisilat yang bila dioleskan atau digosok ke kulit dapat diserap dalam peredaran darah.

Mereka yang menggunakan Warfarin harus hati-hati. Jangan berlebihan menggunakan krim ini karena dapat meningkatkan kemungkinan timbulnya perdarahan.

Penderita yang hipersensitif terhadap salisilat atau mentol, kulit luka atau meradang, penderita yang menggunakan penutup atau lapisan lain yang menyebabkan panas dianjurkan tidak menggunakannya. Demikian juga untuk anak-anak di bawah usia 12 tahun.

Meski dapat digunakan dalam kondisi normal, belum ada uji laboratorium untuk hal itu. "Namun itu kami simpulkan berdasar dari survei internal kami," ujar Antonius Hary Chandra A, Consumer Activation Manager PT Actavis, Kamis (18/12), saat mengenalkan produk Wintogeno, krim pereda nyeri.

Meski kedengarannya Jawa sekali, nama produk lisensi dari Huxley Pharmaceutical England, Inggris, ini merupakan singkatan dari Wintergreen Ointment.