Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gratis, Ginjal dari Mafia Mata Satu

Kompas.com - 12/01/2009, 03:38 WIB

SINGAPURA, MINGGU — Pengusaha kaya dari Singapura, Tang Wee Sung, akhirnya mendapat ginjal dengan gratis.

Padahal, tahun lalu Tang harus meringkuk satu hari dalam penjara dan membayar denda 17.000 dollar Singapura (sekitar Rp 126 juta) karena mencoba membeli ginjal dari seorang pria warga Indonesia.

Perdagangan organ tubuh merupakan kegiatan ilegal di Singapura. Tang (56), pemilik toko serba ada di Orchad Road, mendapat ginjal secara gratis setelah Tan Jor Chin, penjahat yang dihukum gantung di penjara Changi, Jumat, bersedia mendonasikan ginjalnya bagi orang lain.

Harian The Straits Times, Sabtu (10/1), melaporkan, Tan adalah mafia yang dikenal dengan julukan ”Naga Mata Satu” karena mata kanannya yang buta. Ia dijatuhi hukuman mati pada 2007 karena membunuh sesama rekan mafia.

Tan, lewat pacarnya, menyatakan bersedia mewariskan ginjalnya setelah dihukum mati. Tidak dijelaskan apakah Tang memberikan imbalan tertentu kepada keluarga Tan sebagai wujud terima kasih atas ginjal itu.

Pengusaha kaya ini dikenal punya segudang penyakit di luar gagal ginjal. Dia juga mengidap asma, diabetes, dan jantung. Jadi, kini ada ginjal dari mafia ”Naga Mata Satu” dalam tubuh pengusaha kaya ini.(PPG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com