Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Bahaya Penularan TB Paru!

Kompas.com - 31/01/2009, 14:03 WIB

GARUT, SABTU — Kepala Dinas Kesehatan Garut dr Hendy Budiman, M Kes, menyatakan, pihaknya tengah mewaspadai bahaya penularan penyakit TB Paru atau tuberkulosis (TBC) karena setiap penderita bisa menularkan kepada 10-15 orang di sekitarnya.
     
Selama 2008 lalu bisa ditemukan sebanyak 1.231 penderita TB Paru atau mengalami peningkatan dibandingkan 2007 sebanyak 994 penderita, sedangkan pada 2009 ini diperkirakan bisa ditemukan penderita baru sebanyak 2.571 orang.
     
"Sehingga untuk penanggulangannya, selain terus memaksimalkan pencarian penderita baru, juga melakukan proses pengobatan secara rutin dan berkelanjutan, selain tentunya dilakukan advokasi," katanya.

Karena itu, kepada masyarakat diharapkan agar bisa segera melaporkan jika di lingkungannya terdapat penderita baru TB Paru yang untuk selanjutnya dapat secepatnya dilakukan pendataan serta pengobatannya.

Namun, katanya, pola hidup bersih dan sehat hendaknya senantiasa bisa dilakukan masyarakat, termasuk penataan pencahayaan serta sirkulasi udara di rumah masing-masing yang harus memadai. Dengan begitu, suasana sehat dan segar terwujud.
     
Sementara itu, warga Kampung Pamoyanan Garut, Ela Hayati (33), menyatakan, meski di musim kemarau lingkungannya cukup bersih, tetapi setiap tiba musim penghujan, selain mengakibatkan lingkungan becek, sumber air bersih sumur juga menjadi keruh.

"Pemerintah daerah setempat diharapkan bisa melakukan peninjauan sekaligus pemeriksaan kesehatan kondisi sumber air bersih tersebut, yang kini setiap harinya dimanfaatkan oleh ratusan penduduk setempat," katanya.   

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com