Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seluruh Kota bagai Terpanggang Api

Kompas.com - 09/02/2009, 04:21 WIB

Hanya ada asap tebal, abu, dan nyala merah yang melahap rumah, hutan, dan lahan pertanian di berbagai tempat di tenggara Australia. Kota-kota bagai terpanggang dalam api dan hanya menyisakan puing-puing berasap.

Horor melanda warga di belahan selatan Australia dalam kebakaran hutan terburuk sejak 1983, Sabtu (7/2). Sedikitnya 84 orang tewas dalam kebakaran itu dan diperkirakan jumlahnya bisa bertambah.

Begitu besarnya kebakaran itu sampai-sampai bisa terlihat dari luar angkasa. Satelit milik Badan Penerbangan dan Luar Angkasa AS (NASA) merilis foto yang menunjukkan gumpalan asap putih di sepanjang tenggara Australia.

Suhu udara yang mencapai 47 derajat Celsius digabungkan dengan angin kencang telah menciptakan kondisi sempurna bagi kebakaran yang tidak terkontrol. Kekeringan panjang di selatan Australia, yang terburuk dalam abad ini, telah menyebabkan hutan sangat kering. Kebakaran mereda, Minggu, tetapi kebakaran besar masih mengancam. Suhu udara dilaporkan mencapai 25 derajat Celsius, tetapi arah angin bisa berubah sewaktu-waktu.

Kebakaran terbesar di beberapa titik di Negara Bagian Victoria menghabiskan setidaknya 30.000 hektar hutan, lahan pertanian, dan permukiman penduduk. ”Seluruh kota terbakar. Tidak ada waktu untuk melakukan apa-apa. Semuanya datang dalam beberapa saat,” tutur Peter Mitchell, warga kota Kinglake, 100 kilometer dari ibu kota Victoria, Melbourne.

Di seluruh Kinglake, sedikitnya 640 rumah hancur dan lebih dari 500 toko, stasiun pengisian bahan bakar, serta sekolah juga hancur. Seluruh desa wisata Marysville habis dilalap api. ”Marysville, yang tercantik di Victoria, telah terhapus,” kata Ivor Jones, yang kehilangan rumahnya.

Para saksi mata menuturkan, pohon-pohon meledak karena intensitas panas. Mereka juga melihat mobil-mobil mulai terbakar saat pemiliknya berusaha menyelamatkan diri.

Kebakaran hutan juga terjadi di Sydney di Negara Bagian New South Wales serta Negara Bagian Australia Selatan.

Tragedi mengerikan

Perdana Menteri Kevin Rudd mengatakan, dia benar-benar ngeri dengan bencana itu. ”Ini tragedi yang mengerikan,” ujarnya kepada stasiun radio ABC.

Kebakaran hutan sering terjadi di Australia sepanjang musim panas. Riset pemerintah menunjukkan bahwa sekitar separuh dari rata-rata 60.000 kebakaran hutan setiap tahun adalah kebakaran hutan yang disengaja. Aktivitas manusia yang menggunakan mesin di dekat semak-semak adalah salah satu penyebabnya.

Pejabat kepolisian, Kieran Walshe, mengatakan, polisi menduga beberapa kebakaran disebabkan oleh kesengajaan. Dia memperkirakan, perlu berhari-hari untuk dapat mengendalikan semua kebakaran hutan itu.

Kebakaran hutan terburuk di Australia terjadi tahun 1983. Waktu itu, sebanyak 75 orang tewas dan lebih dari 3.000 rumah di Victoria dan Australia Selatan hancur. Tahun 2003, ratusan rumah hancur dan empat orang tewas dalam kebakaran hutan yang melanda ibu kota Australia, Canberra. Tahun 2006, sembilan orang tewas dalam kebakaran di Semenanjung Eyre di Australia Selatan.(ap/afp/fro)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com