Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makin Dini Mens, Cepat Pula Menopause Datang

Kompas.com - 07/03/2009, 18:10 WIB

JAKARTA, SABTU - Makin dini menstruasi makin cepat menopause mendatangi seorang perempuan. dr. Bonaventura D. F., SpOG saat menjadi pembicara dalam acara "One Day to a Rewarding Life" di Jakarta, Sabtu (7/3) membenarkan pernyataan ini.

Ini bukan sekedar mitos. Menopause yang diartikan sebagai masa berhentinya menstruasi yang menetap setelah hilangnya sel telur biasanya terjadi pada semua wanita di usia 50-an.

Namun bila masa itu datang lebih dini, para wanita perlu makin hati-hati dengan gejala yang datang. Masa seperti ini kerap membuat wanita bingung, putus asa, dan membuat repot siapa saja.

"Pola hidup seperti merokok, sering stres, kurang tidur, seringnya mengonsumsi makanan cepat saji, makanan pedas dan panas termasuk juga lingkungan yang panas," kata Bonaventura menjadi pemicu makin cepatnya masa menopause menyambangi wanita.

Pola hidup semacam menyebabkan meningginya kinerja otak. Padahal makin tinggi kinerja otak, hormon seks perempuan seperti estrogen dan progesteron yang dihasilkan sel telur (folikel primordial) makin banyak dihasilkan.

"Pada keseluruhan reproduksi wanita rata-rata terkandung 400 folikel primordial, yang sudah terkandung saat masih bayi. Dan sel telur itu baru keluar setelah mencapai menstruasi pertamanya. Maka semakin dewasa seorang perempuan maka semakin sedikit pula sel telur yang dihasilkan." kata Bona, sapaan sang dokter ahli kandungan.

Masa menstruasi (mens) dini datang di bawah umur 12. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, Bona menganjurkan kepada setiap orang tua untuk memeriksakan si anak ke dokter.

Kalau sudah sampai begini "diperkirakan terjadi kelainan dalam tubuh si anak. Kemungkinan ada tumor atau sebagainya," jelas Bona.

Pada hakikatnya, menstruasi tidak bisa dihentikan. Semua berjalan alamiah. Karena itu, sebelum masa menstruasi datang orang tua harus menyiapkan fisik dan mental si anak untuk menghadapinya."Lebih baik sebelum masa menstruasi itu datang. Berikan pengetahuan seputar menstruasi," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com