Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Perbaiki Penglihatan? Mainlah Game Video

Kompas.com - 31/03/2009, 15:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Berita bagus bagi mereka yang ketagihan bermain game video. Main game video jenis tembak-tembakan bagus untuk meningkatkan penglihatan kita, begitu simpul studi yang dilakukan oleh University of Rochester dan diterbitkan dalam jurnal Nature Neuroscience. Dengan kata lain, semua kekerasan, percikan darah, dan lain-lain itu kemungkinan besar berkontribusi untuk mata yang lebih sehat.

Studi tersebut mengungkap bahwa bermain game video yang sarat aksi telah meningkatkan fungsi sensitivitas kontras atau contrast sensitivity function (CSF) pada orang-orang yang diuji. CSF adalah salah satu fungsi yang paling umum dan mudah rusak pada mata manusia. Mereka yang memiliki sensitivitas kontras yang rendah mengalami kesulitan untuk melihat di malam hari, tidak selalu bisa melihat ekspresi wajah, dan juga kesulitan melihat noda dan kotoran di kain.

Studi dilakukan dengan mengajak sekelompok orang bermain Unreal Tournament 2004 dari Atari atau Call of Duty 2, dan grup lainnya memainkan The Sims 2. Selama 9 minggu, setiap grup bermain game selama 50 jam. Ketika studi dihentikan, peserta di grup yang bermain game aksi mengalami perbaikan penglihatan dalam CSF-nya jika dibandingkan mereka yang bermain The Sims. Studi kemudian menunjukkan bahwa mereka yang CSF-nya meningkat cukup tinggi selama pengujian ternyata mempertahankan peningkatan tersebut selama berbulan-bulan, dan adakalanya tahunan.

Ini juga bukan pertama kalinya University of Rochester mendapatkan bahwa game video berbasis aksi dapat membantu penglihatan. Pada tahun 2007, peserta sebuah studi melaporkan perbaikan penglihatan secara umum sebesar 20 persen setelah bermain game-game video yang sarat aksi.

Game video selama ini dinilai negatif dan positif. Ada studi yang mengatakan bahwa game video meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan dan kesehatan biologis pemainnya. Namun, ada juga studi yang menyatakan bahwa kemampuan kognitif dari anak-anak berkurang akibat bermain terlalu sering. Selain itu, game video dikaitkan dengan penyebab penyalahgunaan narkoba, menurunnya kesehatan secara keseluruhan, dan kegemukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com