Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Babel Bisa Bebas Malaria pada 2020

Kompas.com - 28/04/2009, 00:30 WIB

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel) bertekad mengeliminasi penyakit malaria pada periode 2015 hingga 2020 seiring ditingkatkannya pengendalian malaria di daerah itu.
     
Pada Peringatan Hari Malaria Sedunia yang ke-2, di Pangkalpinang , Senin (27/4),  Gubernur Provinsi Bangka Belitung  Eko Maulana Ali   mengatakan, periode 2015 - 2020 masyarakat Babel harus mampu bebas dari malaria untuk meningkat prestasi anak bangsa dan menciptakan rakyat sehat, kualitas bangsa meningkat. "Mengacu kebijakan Depkes menuju eliminasi malaria tahun 2015-2020, Pemprov Kepulauan Bangka Belitung menetapkan strategi pengendalian malaria yang telah dilaksanakan 2008," katanya.
     
Strategi itu antara lain, menggerakkan dan memperdayakan masyarakat untuk hidup sehat. Terkait dengan hal itu, sasaran utama dari kebijakan ini adalah seluruh Desa menjadi Desa Siaga Aktif dan meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, sehingga setiap bayi, anak, kelompok resiko tinggi terhindar dari penyakit.
     
Selain itu juga diupayakan meningkatkan sistem surveilans sehingga pencatatan dan pelaporan dapat terlaksana dengan baik dan kejadian luar biasa KLB/Wabah dapat ditanggulangi dengan cepat (kurang dari 24 jam) serta meningkatnya pembiayaan kesehatan.
     
Ia menjelaskan, pada 2008 pengendalian malaria di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah semakin intensif dan terintegrasi, termasuk penyediaan SDM yang terlatih.
     
"Dalam pengendalian malaria pemerintah membentuk petugas mikroskopis, surveilans dan dokter sudah siap bekerja di puskesmas, pustu dan rumah sakit yang profesional dengan menyediakan bahan alat dan laboratorium malaria di seluruh puskesmas dan rumah sakit," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com