Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Odapus, Jangan Cepat Putus Asa!

Kompas.com - 29/04/2009, 22:09 WIB

KOMPAS.com - Badan boleh sakit, tapi jiwa harus tetap sehat. Orang dengan Lupus (Odapus) di Indonesia hidup dalam keterbatasan, tanpas asuransi, obat mahal, dan fasilitas terbatas.

"Odapus harus berjuang, jangan cepat putus asa," kata Dian Syarief yang juga penderita Lupus dan low vision saat peluncuran buku kisah sejati orang dengan Lupus (Odapus) dan album musik Care for Lupus, Rabu (29/4) di Blitz Megaplex, Grang Indonesia, Jakarta, oleh Syamsi Dhuha Foundation, juga di gelar talk show tentang penyakit Lupus (Systemic Lupus Erythematosus).

Dian terdiaqnosa Lupus sejak 10 tahun lalu, ketika usianya 33 tahun.  Menurut dokter peduli Lupus, Andika Prahasta, penyakit Lupus harus diwaspadai. Jangan sampai terlambat mengetahui tanda-tandanya. Sebab, jika terlambat ditangani bisa fatal. Kepedulian menjadi kata kunci untuk meningkatkan harapan hidup bagi Odapus. SLE harus ditangani bersama oleh para dokter yang berasal dari berbagai disiplin ilmu, katanya.

Menurut dia, edukasi dan sosialisasi harus terus menerus diupayakan, demikian pula dengan standardisasi pelayanan kesehatan. Sementara dokter Sonia Wibisono mengatakan, kebanyakan orang mungkin menganggap biasa gejala atau tanda-tanda yang mereka alami seperti pipi memerah, bengkak persendian, dan lihat cahaya sensitif.

Padahal, itu pertanda penyakit Lupus. Lupus bisa ditangani dan penderita bisa hidup normal, tapi harus diterapi oleh dokter. Untuk pemeriksaan harus ke dokter penyakit dalam. "Jika masih bingung, carilah dokter penyakit dalam spesialis penyakit Lupus," katanya.

Menurut Sonia, Lupus adalah penyakit seumur hidup. Jika komplikasi dan tak diobati, bisa makin parah. Makanya, ke dokter makin cepat makin baik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com