Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Patroli Air Temukan Indikasi Pencemaran

Kompas.com - 22/06/2009, 15:50 WIB

 

Surabaya, Kompas - Berdasarkan pengamatan di lapangan, tim patroli air Kali Surabaya menemukan indikasi pencemaran air di PT Miwon. Petugas menemukan kebocoran saluran irigasi yang diduga mengandung limbah dan saluran pembuangan berisi air berwarna coklat kehitaman. Keduanya dialirkan langsung ke Kali Surabaya.

Koordinator Konsorsium Lingkungan Hidup Imam Rochani mengungkapkan, ada tiga catatan penting yang ditemukan tim patroli air di PT Miwon. Pertama, tim menemukan saluran air hujan tetapi mengalirkan cairan berwarna coklat kehitaman. Kedua, drainase yang mengalir ke Kali Surabaya berwarna hitam dan mengandung minyak.

Ketiga, terdapat kebocoran pipa limbah yang dibiarkan saja sehingga mengalir ke saluran irigasi menuju sungai.

"Melihat hal tersebut, kami kemudian mengambil sampel sebanyak satu jeriken untuk diteliti lebih lanjut di laboratorium Perum Jasa Tirta I. Pihak PT Miwon kooperatif, bahkan berjanji akan memperbaiki saluran limbah hingga Senin (22/6) ini," kata Imam, Minggu (21/6) di Surabaya.

PT Miwon merupakan satu dari tujuh industri yang akan diperiksa tim patroli air. Dalam patroli kali ini, tim hanya dapat menyelesaikan pemeriksaan di tiga industri, yaitu PT Miwon, PT Madu Lingga, dan PT Timur Mega Steel.

Di PT Madu Lingga dan PT Timur Mega Steel, tim patroli air tidak dapat mengambil sampel limbah karena kedua perusahaan tersebut sedang menghentikan produksi. Dalam pemeriksaan administratif, kedua industri ini masih memiliki izin pengolahan limbah cair (IPLC) lengkap dan sarana instalasi pengolahan air limbah (IPAL) mereka relatif baik.

"Memasuki malam hari, sekitar pukul 18.30, kami mulai sulit meneruskan pemeriksaan karena gelap dan kapal tidak dilengkapi lampu penerang. Akhirnya empat sasaran lain terpaksa tidak dapat kami kunjungi," kata Imam.

Selain PT Miwon, tim patroli air juga mendatangi dua industri lain, yaitu industri karet gelang PT Perdamaian Indonesia dan industri minyak goreng PT Jatim Super. Sampel limbah diambil di PT Perdamaian Indonesia dengan mengambil contoh limbah dari saluran pembuangan limbah. (ABK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com