Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manis, tapi Tidak Merusak Gigi

Kompas.com - 25/06/2009, 11:41 WIB

KOMPAS.com — Saat ini sekitar 95 persen penduduk dunia menderita penyakit karies atau gigi berlubang. Tiga penyebab utama gigi berlubang, yakni bakteri Mutans streptococci, air liur, dan sisa makanan.

Sisa-sisa makanan (terutama gula) yang tertinggal di sela-sela gigi akan merangsang pertumbuhan bakteri Mutans streptococci sehingga koloninya terus bertambah pada lapisan plak gigi. Bakteri tersebut dapat memfermentasi gula yang tertinggal di gigi dan menghasilkan senyawa asam yang akan menurunkan pH mulut menjadi kurang dari 5,5. Senyawa asam akan mengikis lapisan email gigi sehingga terbentuk lubang di permukaan gigi.

Xilitol berdampak positif terhadap kesehatan gigi karena dapat menghambat metabolisme pertumbuhan dan pembentukan plak gigi oleh bakteri Mutans streptococci. Xilitol diyakini dapat menunjang proses remineralisasi pada karies gigi. Hal ini dikemukakan Prof Jason Tanzer, Kepala Connecticut School of Dental Medicine.

Xilitol dinilai sebagai pemanis yang bersahabat dengan gigi. Disebut demikian tidak hanya karena xilitol mencegah kerusakan gigi dengan mengganti peran gula biasa, tetapi juga karena dapat memperbaiki kerusakan kecil pada karies gigi. Xilitol dinyatakan dapat mengurangi plak gigi yang tidak mampu diurai oleh mikroorganisme yang hidup di mulut sehingga mengakibatkan gigi berlubang.

Xilitol dinilai sebagai penemuan senyawa terhebat kedua bagi kesehatan gigi setelah fluoride, seperti diakui Dr Nigel Carter dari International Dental Health Foundation. Karena xilitol merupakan pemanis hampa kalori, bakteri Mutans streptococci tidak dapat menggunakannya sebagai sumber energi, bahkan mengancam kelangsungan hidupnya.

Selain itu, xilitol tidak dapat difermentasi sehingga tidak terbentuk senyawa asam penyebab gigi berlubang. Xilitol menjaga pH mulut tetap stabil pada pH netral (sekitar 7) sehingga dapat mencegah gigi berlubang dan merangsang produksi air liur yang kaya akan kalsium untuk mempercepat proses pembentukan kembali lapisan mineral gigi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com